Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Kemendikbudristek Dorong SMK Perkuat Potensi Lokal dan UMKM

Senin, 04 November 2024 | 15:15 WIT Last Updated 2024-11-04T06:15:58Z

 

Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd, MT, Direktur SMK Kemendikbudristek, doc. (GT-003)

AMBON, Globaltimur.com Direktorat Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di bawah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI berkomitmen memperkuat potensi lokal dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui program vokasi yang relevan di berbagai daerah. 


Hal ini diungkapkan oleh Dr. Muhammad Yusro, S.Pd., M.Pd, MT, Direktur SMK Kemendikbudristek, saat menghadiri Workshop Pengembangan SMK dalam Upaya Sumber daya Manusia Maluku yang kompeten Produktif dan kompetitif, di salah satu Hotel di Ambon, Senin (4/11), yang merujuk pada arahan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu'ti.


Menurut Yusro, SMK di Indonesia diarahkan untuk memaksimalkan potensi khas di setiap wilayah.


Misalnya, di wilayah pesisir, SMK yang fokus pada kemaritiman akan diperkuat dengan pembelajaran dan praktik yang sesuai untuk mengembangkan sektor kelautan.


"Jika terkait dengan kemaritiman, SMK yang kemaritiman akan dioptimalkan pemberdayaannya. Hal ini agar lulusan SMK lebih mampu menjawab kebutuhan sektor maritim di daerah masing-masing," ujarnya.


Selain itu, Kemendikbudristek juga mendorong SMK di seluruh Indonesia untuk berperan dalam mendukung UMKM. 


Dengan melibatkan alumni SMK, Ia berharap SMK tidak hanya menyiapkan lulusan untuk industri besar, tetapi juga mampu memberdayakan industri kecil dan menengah di daerah masing-masing.


“Para alumni SMK harus bisa mengoptimalkan dan mendukung UMKM sehingga mampu tumbuh dan berdaya saing, tidak hanya bergantung pada industri besar,” tambahnya.


Dalam upaya meningkatkan kualitas SMK, Yusro juga menyoroti pentingnya dukungan peralatan yang memadai bagi SMK di seluruh Indonesia.


"Kebutuhan peralatan tidak hanya terbatas pada provinsi tertentu tetapi di seluruh Indonesia. Kekurangan peralatan akan didukung oleh Kementerian, tentunya dengan mempertimbangkan porsi anggaran yang tersedia," jelasnya.


Lebih jauh, ia menekankan pentingnya partisipasi pemerintah daerah dalam mendukung pengembangan SMK di provinsi masing-masing. Kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan kota menjadi hal esensial dalam memajukan pendidikan vokasi. 


“Kontribusi pemerintah daerah sangat diperlukan. Tidak hanya pemerintah pusat, kolaborasi dari pemerintah daerah juga menjadi kunci dalam mendukung peningkatan kualitas SMK di Indonesia,” tandas Yusro.


Upaya ini diharapkan mampu mendorong kemandirian ekonomi di daerah serta meningkatkan daya saing lulusan SMK di tingkat nasional dan internasional. (DLN)

×
Berita Terbaru Update