Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Pj. Bupati SBB Jais Ely Letakan Batu Pertama Rumah Dinas Kades Neniari dan Resmikan Pagar SD Inpres Neniari

Rabu, 16 Oktober 2024 | 12:18 WIT Last Updated 2024-10-16T03:18:41Z

Foto : PJ. Bupati SBB letakan batu pertama pembangunan rumah dinas Kepala Desa Neniari

Neniari
, Globaltimur.com - Pj. Bupati Seram Bagian Barat (SBB), Dr. Jais Ely, ST., M.Si., meletakkan batu pertama pembangunan rumah dinas Kepala Desa Neniari, tepatnya di Desa Neniari, pada Rabu (16/10/24) sekitar pukul 10.00 WIT.


Kegiatan ini dilaksanakan sebagai simbol komitmen pemerintah dalam mendukung program pembangunan yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat Kabupaten Seram Bagian Barat, khususnya di Desa Neniari.

Pj. Bupati SBB didampingi oleh Ketua PKK Kabupaten SBB, Ny. Anita Jais Ely, Ketua DPRD Kabupaten SBB Andarias Koly, SH., Sekretaris Daerah Kabupaten SBB A. Tuasun, Danki Yon B Pelopor Piru Brimobda Maluku AKP Nyoman, Kepala Desa Neniari Azer J. Lekalette, serta sejumlah pimpinan OPD lingkup Pemda SBB, kontraktor Candra.


Selain peletakan batu pertama rumah dinas Kepala Desa ini, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan peresmian pagar SD Inpres Desa Neniari yang ditandai dengan pemotongan pita oleh Ny. Anita Jais Ely. Di dampingi Kepala Sekolah SD Inpres Neniari, Ny. Agustina Sulu, S.Pd, PJ. Bupati SBB, Ketua DPRD SBB Andarias Koly. SH, Kepala Desa Neniari, Sekda SBB, ketua Majelis Jemaat Desa Neniari.

Dalam sambutannya, Pj. Bupati SBB menyampaikan bahwa pembangunan rumah dinas kepala desa merupakan wujud tanggung jawab pemerintah untuk memastikan kesejahteraan masyarakat melalui sinergitas dengan semua komponen di desa, termasuk sektor pendidikan. Rumah dinas tersebut diharapkan menjadi tempat yang dapat memfasilitasi kinerja kepala desa dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya.


Bupati juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mendidik anak-anak untuk mulai menanam dan memanfaatkan pekarangan desa sebagai bagian dari program ketahanan pangan. "Kebiasaan menanam harus diajarkan sejak dini agar generasi muda kita siap memanfaatkan potensi besar Seram Bagian Barat sebagai zona penyangga ketahanan pangan Maluku," jelasnya.

Penutup acara ditandai dengan pengecekan fasilitas sekolah oleh Bupati dan rombongan, serta penghimbauan kepada seluruh tenaga pendidik dan masyarakat agar terus bekerja sama dalam memajukan desa dan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. (V374)

×
Berita Terbaru Update