Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Peternak Ayam Di SBB Produksikan Produk Makanan Ayam Dari Jagung Hasil Kebun Masyarakat

Sabtu, 11 Mei 2024 | 17:18 WIT Last Updated 2024-05-11T08:18:42Z

Foto : Candra Iyesmatau pengusaha ternak ayam telur

SBB
- Globaltimur.com - Peternak ayam di Seram Bagian Barat (SBB), tepatnya di Desa Hatusua, Kec. Kairatu, 70% lebih memproduksikan produk makanan jagung pada ternak ayam telur.


Hal ini di sampaikan salah satu pengusaha muda peternak ayam berkulit putih, Candra Iyesmatau kepada Media ini di lokasi peternakan ayam-nya di Desa Hatusua sore kemarin sekitar pukul 17 : 00 Wit. Jumat 10/05/2024


Kata Candra" dalam usaha-nya itu masalahnya ada pada transportasi, di jelaskannya bahwa di pulau Seram yang jadi masalah adalah pengiriman dari tempat penjualan bakad di pabrik yang ada di Makasar atau Surabaya tersebut transportasinya mahal. Jelas Candra 


Candra mengatakan" jika pihaknya membeli makanan jadi semuanya dari Makasar maupun Surabaya, itu lebih baik tidak usah, katanya lebih baik membeli telur lalu jual telur saja. Ucapnya


Candra menambahkan" yang di perlukan adalah komponen lokal yang bisa di manfaatkan dengan bisanya persaingan harga, dan di akui-nya bahwa konsentral itu harus di beli dari Surabaya maupun Makasar, karena tidak mengelak dalam usaha tersebut juga harus perlu yang baku. Tutur Candra


Di katakannya juga bahwa" untuk makanan lokal, konsentral tersebut juga di perlukan ahli yang meneliti, sehingga bisa mengetahui unsur protein mikro-nya bagaimana, asam amino-nya juga bagaimana. Terang Candra


Menurutnya" saat ini pihak-nya masih tetap membeli makanan lokal berupa jagung dari kampung pedalaman di daerah SBB ini, dengan nilai belinya 30%, sehingga sebisa mungkin di manfaatkan budaya lokal yaitu jagung. Cetusnya


Tidak hanya itu Candra juga menambahkan" jika di beli dedak dari pulau Jawa barang ringan itu, sangat berpengaruh pada masalah harganya, ini pun sangat berpengaruh pada untung ruginya nanti karena tidak sesuai harga beli desak dari Jawa dengan harga pasaran telur di daerah ini. Bebernya


Di katakannya" namun jika dedak tersebut bisa kita dapatkan di daerah Maluku ini, maka itu jauh lebih baik, dan pekerjaan usahanya itu akan lebih baik dan menghasilkan. 


Satu masalah yang sering terjadi yang mana jika harga telur di nasional itu naik, maka harga jagung naik, akhirnya solusinya terpaksa membeli sagu dan di keringkan. Ucapnya


Dan nyatanya yang bisa di manfaatkan sagj tersebut hanya sebatas 10% dari lokal jagung, sehingga hanya sebatas itu yang dapat di manfaatkan, dan jika terjadi turunnya harga jagung, maka bisa saja sagu di beli, namun harusnya harga sagu juga ikut turun. Papar Candra


Nilai sagu itu nilai proteinnya sekian, energinya sekian, sehingga tidak perlu masukan lep lagi, sehingga dengan seperti itu maka terpaksa harus subsidi.


Pemanfaatan jagung sebagai makanan ayam tersebut itu susah di manfaatkan kurang lebih sudah sekitar lebih dari 10 tahun hingga saat ini.


Ternyata sebelum beternak ayam, Candra sudah memulai dengan mencoba bercocok tanam dengan menanam jagung terlebih dahulu guna mengukur kemampuan kebutuhan makanan ayam nanti-nya dan itu ternyata berhasil.


Sehari produksi telur di usahanya itu bisa menghasilkan 12.000 butir per harinya.


Di akhir keterangan-nya Candra berpesan kepada masyarakat yang mana lahan di SBB ini banyak yang masih kosong, lebih bagusnya lakukan bercocok tanam dengan menanam jagung, karena bukan hanya di produksi sebagai sumber makanan tambahan, namun juga di di konsumsi sebagai makanan tambahan ternak seperti ayam saat ini.


Satu kelemahan orang Maluku adalah sifat malas, padahal banyaknya lahan kosong yang bisa di olah sehingga bisa menghasilkan, banyak sekali bidang - bidang pertanian yang bisa di olah, namun kendala adalah budaya sifat malas yang harus di rubah.


Di katakannya juga Candra bahwa" di Maluku ini ada group peternak ayam, sehingga jika masyarakat bisa memasok jagung maka akan bisa di bantu di promosikan ke rekan - rekan peternak ayam lain-nya untuk bisa membelinya. Pungkas Candra (V374)

×
Berita Terbaru Update