Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Warga Liang Keluh, Oji Rehalat : Puskesmas Liang Bukan Tempat Pembuangan ASN Bermasalah

Minggu, 01 September 2024 | 11:42 WIT Last Updated 2024-09-01T02:52:05Z

Foto : Puskesmas Liang yang terkesan pelayanan kesehatan tidak jalan normal

Liang
- Globaltimur.com - Warga masyarakat Negeri Liang, Kecamatan Salahutu mengeluh dengan lemahnya pelayanan kesehatan di Puskesmas Negeri Liang, karena petugas kesehatan atau pegawai puskesmas Neg. Liang bukan anak asli Negeri Liang namun pegawai kesehatan yang asalnya dari luar Negeri Liang.


Pantauan Media Globaltimur.com di Negeri Liang selama kurang lebih sepekan ini, pelayan kesehatan di Puskesmas Negeri Liang tidak jalan normal karena petugas atau pegawai puskesmas baik Kapus, perawat, bidan, mantri, 75% berasal dari luar Negeri Liang.


Sementara di ketahui dari hasil pantauan Media ini, didapati ada sejumlah potensi sumber daya (SDM) orang kesehatan anak asli Negeri Liang yang tinggal dan berdomisili di Negeri Liang di duga di sepelehkan oleh Dinas Kesehatan Kab. Malteng.


Ada sejumlah Tenaga kesehatan anak asli Negeri Liang yang juga bertugas di Puskesmas Negeri. Liang, baik dari ASN sampai pada tenaga honorer, namun sangat di sayangkan tidak di manfaatkan dengan baik oleh pihak Dinas Kesehatan Malteng, justru malah baik dari Kampus sampai pegawai lain-nya datangnya dari luar Negeri Liang.


Lamban-nya pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Neg. Liang di luar jam kantor saat masyarakat mengalami sakit, sulit di tanggulangi atau di layani oleh tenaga medis puskesmas Neg. Liang karena sebagian petugas tersebut tinggalnya diluar dari Neg. Liang dan tidak menetap di Neg. Liang.


Hal tersebutpun diakui dan dibenarkan oleh salah satu tokoh pemuda Neg. Liang anak asli Negeri. Liang Fauzi Rehalat.SH.


Rehalat yang di temui Redaksi Globaltimur.com sore tadi di Neg. Liang menyampaikan bahwa" sebagai anak asli Negeri. Liang menitip pesan lewat Media ini kepada Kadis Kesehatan Kab. Malteng di Masohi agar jangan gunakan kepentingan hingga salah menempati pegawai kesehatan atau tenaga kesehatan.


Masyarakat Neg. Liang membutuhkan anak asli Negeri. Liang dalam melaksanakan tugas sebagai tenaga medis yang bertugas di Puskesmas Negeri. Liang, sehingga saat mana jika malam hari ada masyarakat yang sakit mudah di tangani oleh tenaga kesehatan karena mereka berdomisili di Neg. Liang dan anak asli Negeri. Liang. Tegas Rehalat


Rehalat juga menambahkan" kalau mau di lihat ada beberapa tenaga kesehatan anak asli Negeri. Liang memiliki sumber daya dan potensi yang cukup sesuai pangkat golongan yang mampu memikul tanggung jawab baik pimpinan puskesmas maupun sebagai kepala - kepala bidang pada bidang - bidang yang ada di puskesmas Neg. Liang sesuai fungsi yang ada. Terang Rehalat


Fauzi Rehalat.SH yang akrap di sapa Bang Oji ini menyampaikan juga" sebagai warga masyarakat Neg. Liang merasa selama ini sejumlah petugas kesehatan yang bukan anak asli Negeri. Liang yang bertugas di Puskesmas Neg. Liang pelayanan kesehatan jadi lamban dan terkesan kurang adanya pelayanan kesehatan yang baik.


Akibat dari tenaga kesehatan bukan anak asli Negeri. Liang sehingga saat warga sakit pada malam hari sulit menemukan tenaga - tenaga medis tersebut, menghubungi lewat komunikasi telpon seruler-pun itu terasa sulit karena kadang nomor kontak tersebut tidak bisa di hubungi dalam kata lain Hanponed di matikan. Ulas Rehalat


Rehalat berharap Kadis kesehatan dan pemerintah daerah jangan jadikan Puskesmas Neg. Liang sebagai tempat pembuangan tenaga - tenaga kesehatan yang bermasalah di tempat lain lalu di buang semua ke Puskesmas Neg. Liang, akhirnya pelayanan kesehatan jadi rusak dan terkesan tidak melayani, apalagi waktu malam, akibat tidak berada di Neg. Liang. Ucap Rehalat


Puskesmas Neg. Liang adalah merupakan puskesmas hasil perjuangan anak - anak asli Negeri. Liang hingga saat ini tetap berada di Neg. Liang namun saat ini dimana puskesmas kian maju, pencetus berdirinya puskesmas Neg. Liang justru di sepelehkan dan tidak di manfaatkan SDM dan kemampuan potensi yang mereka miliki oleh Dinas Kesehatan malahan di gantikan oleh pihak Dinas Kesehatan Kab. Malteng dengan orang - orang yang bermasalah di tempat tugas awal lalu di buang ke puskesmas Neg. Liang.


Kata Rehalat" lama - lama semua mereka yang di buang ke puskesmas Neg. Liang mereka akan membuat sejumlah masalah di puskesmas Neg. Liang, terbukti pelayan kesehatan bukan lebih di tingkatkan justru terkesan malas melayani karena bukan anak asli Negeri. Liang. Sebut Rehalat


Rehalat berharap juga kepada Kejari Ambon di Saparua agar bisa melirik ke puskesmas Neg. Liang terhadap penggunaan dana anggaran BOG yang di duga anggarannya tidak tersalur secara baik dan benar, namun indikasinya ada sejumlah anggaran yang di duga di selewengkan.


Selain itu untuk puskesmas Neg. Liang selama ini memiliki kendala di masalah Alkes, karena selama ini tidak terfasilitasi dengan benar, sehingga setiap kegiatan Alkes di manfaatkan oleh tenaga kesehatan dengan apa yang ada secara pribadi bidan maupun petugas kesehatan lain-nya.


Bukan saja itu, puskesmas Neg. Liang juga sangat membutuhkan fasilitas lain-nya seperti mobiler dan beberapa fasilitas lain-nya guna menunjang pelayanan kesehatan di puskesmas Neg. Liang.


Penduduk Neg. Liang saat ini sesuai data kurang lebih mencapai delapan ribu lebih penduduk.


Kadis kesehatan Kab. Malteng yang di hubungi Redaksi sejak sore kemarin via Whatsaap, hingga berita ini tayang belum respon, Pj. Bupati Malteng diminta evaluasi kinerja Kadis Kesehatan yang terkesan penempatan kapus Neg. Liang ada muatan politik, dan bahkan di duga Kapus pernah bermasalah saat bertugas di Rumah sakit Tulehu. Ungkap Rehalat menutup keterangan-nya  (V374)


×
Berita Terbaru Update