Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Warga Ambon Kudamati Berulah Lagi, Baku Lempar Antar Kelompok Pemuda

Kamis, 04 April 2024 | 17:29 WIT Last Updated 2024-04-04T08:45:32Z

Foto : Warga Kudamati Berulah lagi, sekelompok pemuda baku lempar

Ambon
- Globaltimur.com - Bentrok antara kelompok pemuda Farmasi dan Rumah Tingkat terjadi di depan Kantor Balai POM Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon pada Kamis (4/4/2024) dini hari. 


Kejadian ini dimulai sekitar pukul 02.35 WIT dan berlangsung selama beberapa jam.

 

Awalnya, personel Polsek Nusaniwe sedang melakukan pengamanan di Kantor Asabri Cabang Ambon dan Pangkalan Ojek Farmasi untuk mengantisipasi aksi serupa antara kedua kelompok pemuda. Tiba-tiba, seorang pemuda dari rumah tingkat datang dan melempar batu ke arah pangkalan ojek Farmasi yang saat itu sedang ditempati oleh personel Polsek Nusaniwe.

 

Anggota Polsek Nusaniwe langsung mengejar pemuda tersebut, tetapi tidak berhasil menemukannya. Beberapa menit kemudian, sekelompok pemuda rumah tingkat datang dan memprovokasi kelompok pemuda Farmasi untuk keluar. 


Namun, kelompok pemuda Farmasi memilih untuk tetap berada di dalam lorong dan tidak menanggapi provokasi tersebut.

 

Foto: pengamanan Bentrok antara kelompok pemuda Farmasi dan Rumah Tingkat

Personel Polsek Nusaniwe mencoba menegur kelompok pemuda rumah tingkat agar kembali, namun teguran tersebut tidak diindahkan. Kelompok pemuda rumah tingkat terus maju dan melempari pangkalan ojek Farmasi serta rumah warga sekitar. 


Hal ini memicu kelompok pemuda Farmasi untuk keluar dari rumah masing-masing dan terjadi aksi saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda.

 

Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, personel Polsek Nusaniwe menghubungi Kapolsek Nusaniwe untuk meminta bantuan dari unit PRC Polresta Ambon. Sekitar pukul 02.55 WIT, Ka SPKT Polresta dan PRC tiba di lokasi kejadian dan menggunakan gas air mata untuk membubarkan kedua kelompok pemuda. 


Akibatnya, kedua kelompok pemuda tersebut membubarkan diri dan kembali ke lokasi masing-masing.

 

Namun, sekitar pukul 04.30 WIT, kelompok pemuda rumah tingkat kembali dan melempari pihak kepolisian dengan batu sambil meneriaki kata-kata ejekan. PRC kembali menggunakan gas air mata untuk membubarkan kelompok pemuda tersebut. Akibatnya, akses jalan utama menuju RSU Dr. Haulussy tidak bisa dilalui oleh pengguna jalan.

 

Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay mengungkapkan bahwa bentrok antara kedua kelompok pemuda ini merupakan imbas dari kejadian pada hari Senin (1/4/2024). 


Pada hari itu, salah seorang pemuda dari Farmasi melakukan pemukulan terhadap salah satu pemuda rumah tingkat, sehingga terjadi saling ketersinggungan dan aksi saling lempar batu antara kedua kelompok pemuda.

 

Bentrok antara kedua kelompok pemuda ini sering kali terjadi karena adanya egoisme dan keinginan untuk menunjukkan eksistensi masing-masing. Selain itu, pengaruh miras, sering berkumpul, dan saling ejek juga menjadi faktor yang memicu bentrok tersebut.

 

Kapolsek Nusaniwe bersama anggota di lokasi kejadian melakukan proses mediasi dengan kelompok pemuda rumah tingkat untuk membubarkan diri dan meninggalkan lokasi. Hingga saat ini, anggota kepolisian masih berada di TKP untuk memastikan situasi benar-benar kondusif.

 

Dalam mengatasi situasi ini, polisi menggunakan gas air mata yang kemudian dikomplain oleh masyarakat. Korban yang terkena gas air mata ditangani oleh kasi dokkes dan Dokkes Polda.

 

Saat ini, situasi di sekitar lokasi kejadian sudah kondusif dan akses jalan utama telah lancar. Pos sementara telah didirikan di Pos Ojek Farmasi dan Pos Gereja Kana depan kantor imigrasi sebagai langkah untuk menjaga keamanan. (V374)

×
Berita Terbaru Update