Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Penganiayaan Terhadap Warga Telaga Kodok Dengan Sajam Di Tempat Rekreasi Pantai Akipai Desa Liang, Dalam Proses Hukum

Senin, 29 April 2024 | 23:36 WIT Last Updated 2024-04-29T14:38:21Z

Foto : kasus warga Talaga Kodok yang di tikam dengan Sajam dalam proses hukum

Ambon
- Globaltimur.com - Seorang warga Dusun Talaga Kodok, Desa Hitu, Kabupaten Maluku Tengah, mengalami penganiayaan dengan senjata tajam pada hari Minggu (21/4/2024) sekitar pukul 16.30 WIT. Kejadian tersebut terjadi di Tempat Rekreasi Pantai Akipai Desa Liang.

 

Menurut keterangan dari Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pp Lease, IPDA Janete S Luhukay, korban dianiaya menggunakan alat tajam oleh orang tak dikenal. Awalnya, korban bersama dengan ibu Kasihati (40) dan teman-temannya sedang berlibur di Tempat Rekreasi Pantai Akipai, Desa Liang.

 

Setelah selesai beraktivitas, saat mengangkat barang-barang piknik ke dalam Mobil Angkot Jurusan Hatu, terjadi perkelahian antara dua kelompok yang tidak dikenal, yang berujung pada aksi kejar-kejaran. 


Korban yang sedang berlari dari mobil ke tempat barang-barangnya, disangka sebagai salah satu lawan dan langsung dianiaya oleh pelaku dan teman-temannya. Korban melarikan diri ke dalam mobil namun tetap dikejar dan dianiaya hingga ke dalam mobil. 


Salah satu pelaku kemudian menarik baju korban dari jendela mobil, mengeluarkan pisau dari pinggang, dan melakukan penikaman ke arah korban sebanyak 3 kali.

 

Akibatnya, korban mengalami luka tikam di bagian belakang badan sebelah kiri sebanyak 2 lobang dan belakang badan sebelah kanan sebanyak 1 lobang. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Ishak Umarella Tulehu untuk penanganan medis.

 

Kasus penganiayaan dengan menggunakan alat tajam terhadap korban inisial A di Tempat Rekreasi Pantai Akipai Desa Liang saat ini sedang dalam proses penyelidikan dan diproses sesuai dengan laporan resmi dari keluarga korban. (Red)

×
Berita Terbaru Update