Foto: Bakal Calon Gubernur Maluku, Febry Tetelepta, dan Bakal Calon Walikota Gubernur Maluku, Abdullah Vanath (doc. GTN-003) |
AMBON, Globaltimur.com - Febry Tetelepta, bakal calon Gubernur Maluku, dan Abdullah Vanath, bakal calon Wakil Gubernur Maluku, menegaskan komitmennya untuk membawa perubahan yang nyata bagi Provinsi Maluku.
Hal ini disampaikan dalam jumpa pers di kediaman Febry Tetelepta, Karang Panjang, Kota Ambon, usai melakukan Pengembalian Formulir Pendaftaran Bakal Calon Gubernur Maluku dan Wakil Gubernur Maluku, Sabtu (27/4/24) Siang tadi.
Bakal Calon Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, yang dikenal dengan gaya kepemimpinannya yang berani dan inovatif, menyatakan bahwa kehadirannya dalam proses politik Maluku tidaklah tanpa alasan.
Dengan jelas, ia menyatakan bahwa inovasi dan kejutan adalah bagian tak terpisahkan dari identitasnya.
Dalam menyelesaikan tahapan pemilihan, ia menekankan pentingnya proses yang transparan dan partisipatif, serta memastikan bahwa keputusan yang diambil melibatkan berbagai pihak terkait.
Dukungannya terhadap Tetelepta dipandangnya sebagai pilihan yang didasarkan pada pertimbangan rasional, yang mengakomodasi perspektif dari berbagai lapisan masyarakat.
Sementara itu, Bakal Calon Gubernur Maluku Febry Tetelepta, dengan latar belakangnya sebagai seorang Deputi I Kantor Staf Presiden Republik Indonesia, bidang infrastruktur, energi, dan investasi, menyoroti urgensi penilaian yang jujur terhadap program-program pembangunan yang telah diterapkan di Maluku.
Dengan pengetahuannya yang mendalam tentang dinamika pembangunan, ia menegaskan perlunya merumuskan kebijakan yang lebih berorientasi pada kebutuhan masyarakat, bukan hanya kepentingan pemerintah.
Penguasaan wilayah dianggapnya sebagai faktor krusial dalam menyusun strategi pembangunan yang efektif.
Tetelepta juga menyerukan perubahan paradigma dalam mengatasi masalah kemiskinan dan kesejahteraan di Maluku, serta menegaskan pentingnya kepemimpinan yang berani dan berwawasan untuk mensejahterakan masyarakat.
Dengan pernyataan mereka yang tajam dan fokus pada penyelesaian masalah yang nyata, Vanath dan Tetelepta menggambarkan visi yang kuat untuk membangun Maluku ke arah yang lebih baik.
Sebagai dua figur yang mewakili perspektif yang berbeda namun komplementer, mereka menjanjikan perubahan yang signifikan bagi masa depan provinsi ini.
Semakin mendekati pemilihan, harapan untuk kemajuan dan perubahan yang sesungguhnya semakin menguat di tengah masyarakat Maluku. (DLN)