Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Manginte Kampung Taniwel Gunung, Pj. Bupati SBB Dorong Pembangunan, Salurkan Bansos

Selasa, 17 September 2024 | 18:33 WIT Last Updated 2024-09-17T09:33:10Z

Foto : Penyerahan busur panah adat kepada Pj. Bupati SBB dari tua adat Negeri Niniari gunung

Taniwel
- Globaltimur.com - Wujud pemerataan dalam pembangunan di Kabupaten Seram Bagian Barat, kususnya daerah pegunungan Kabupaten Seram Bagian Barat, Kecamatan Taniwel.


Minimnya pembangunan infrastruktur di daerah pegunungan Taniwel, Kab. SBB kususnya pada akses jalan dan jembatan, menarik perhatian Pj. Bupati SBB Drs. Jais Ely.ST. M.Si harus turun Lansung melihat kondisi wiliyah pegunungan Taniwel.


Semangat pemerataan membangun bumi Saka Mese Nusa dengan slogan "Kasih Bening SBB" itu, Jais Ely harus berjalan sejauh ratusan kilo dari kota Kabupaten SBB menuju Desa terujung pegunungan Taniwel yakni Desa Niniari Gunung. 

Kunjungan ke Desa - Desa pegunungan itu, di lakukan Jais Ely sejak Minggu sore kemarin hingga sore kemarin Senin. Senin 16/09/2024


Dalam kegiatan kunjungan Pj. Bupati SBB itu merupakan kegiatan pulang kampung, karena ternyata dalam cerita sejarah moyang Jais Ely berasal dari pegunungan Niniari Gunung dan Desa Rumahsoal.


Sepanjang perjalanan mulai dari Taniwel Pj. Bupati SBB di hadapkan dengan berbagai permasalahan dan tuntutan kebutuhan sejumlah Desa.

Mulai dari Taniwel Pj. Bupati SBB di sambut dengan tarian dari anak - anak SD Inpres Taniwel, mewarnai penyambutan Pj. Bupati SBB itu siswa SD mengundangkan suara - suara merdu mereka dengan lagu sentuhan penarik perhatian.


Bukan saja itu, saat di Desa Laturake pun hal yang sama di lakukan oleh masyarakat dan Siswa SMP Negeri 7 Taniwel dengan tarian dan lagu, hal yang sama pun saat di Desa Buria, dan Desa Lohia Sapalewa.


Desa Rumahsoal menyambut Pj. Bupati SBB secara adat istiadat Negeri, karena moyang Pj. Bupati SBB Jais Ely berasal dari Desa tersebut, di tandai dengan pemasangan topi adat sekaligus mengukuhkan Jais Ely sebagai Upulatu.


Hal yang sama di lakukan juga di Desa Niniari Gunung Pj. Bupati di kukuhkan sebagai Upu Latu dan itu di lakukan di Baileo Desa Niniari, sampai pada awal kegiatan peletakan batu pertama rumah tua upu Rumahsoal, penyerahan busur panah dari bambu kepada Pj. Bupati SBB sebagai anak adat.

Pj. Bupati SBB meletakan batu pertama pembangunan rumah upu Rumahsoal, mengiring kegiatan peletakan Pj. Bupati dalam Arahan-nya menyampaikan" rumah tua merupakan ruang interaksi simbolis Fam/Marga masyarakat dan merupakan suatu tradisi yang dijaga dan dirawat secara berkelanjutan oleh suatu komunitas masyarakat dalam suatu wilayah Negeri Niniari Gunung, dan ini merupakan manifestasi anak Negeri.


Pj. Bupati juga mengatakan" patut bersyukur karena Kab. SBB memiliki wilayah yang kondusif dan itu perlu ditopang karena tingginya komitmen dan kewaspadaan pemerintah, komunitas keagamaan, serta faktor adat istiadat Negeri.


Pj. Bupati juga menyampaikan puji dan syukur kepada masyarakat Desa Niniari Gunung yang telah memberikan kepercayaan kepadanya sebagai Upu Latu Rumahsoal Bulu Kasuale.


Pj. Bupati juga menambahkan" pada peletakan batu pertama Rumah tua Upu Rumahsoal Hena Menali Nuruwe Luma Botoi merupakan tindakan masyarakat adat Negeri Niniari Gunung dalam menjaga lokalitas adat istiadat dan sebuah janji iman dari seluruh warga masyarakat Negeri Niniari Gunung untuk tetap setia dan taat mendukung adat dan budaya di Negeri Niniari Gunung. 


Pj. Bupati SBB berharap" dengan adanya pembangunan rumah tua Upu Rumahsoal Hena Menali Nuruwe Luma Botoi ini dapat di fungsikan sebagai sarana pendukung penciptaan dan pendewasaan akhlak bagi seluruh warga masyarakat generasi muda sehingga tetap melestarikan akan budaya kita yang di miliki. Harap Pj. Bupati


Sementara dari Desa Laturake hingga Negeri Niniari Gunung permintaan masyarakat hanyalah adanya akses jalan yang selama ini belum tersentuh, sehingga masyarakat merasa sangat sulit dalam pertumbuhan ekonomi.


Bukan saja itu ada sejumlah anak Negeri yang sudah sarjana namun hingga saat ini pulang kampung dan masih pengangguran, bahkan ada Desa yang tidak miliki sekolah baik SMA, SMP, sehingga janji Pj. Bupati SBB harus ada pemerataan di daerah pegunungan dengan harus di bangunnya sejumlah jembatan dan akses jalan serta pembangunan sejumlah sekolah.


Dalam kegiatan kunjungannya Pj. Bupati SBB itu, ada sejumlah bantuan sosial yang di serahkan kepada masyarakat, gereja, dan juga pendidikan serta kesehatan bahkan sampai pada alat olah raga.

Pj. Bupati SBB juga mengatakan" akses jalan sudah di usulkan lewat dana Dak dan akan segera di kerjakan mulai 2025 nanti, sementara terkait pendidikan Pj. Bupati menegaskan kepada Dinas pendidikan untuk segera adanya sekolah pada beberapa Desa yang sudah di sampaikan. Pungkasnya


Sementara Raja Negeri Niniari Gunung usai kegiatan peletakan batu pertama, kepada awak media Piter Rumahsoal.S.Pd mengatakan" pihaknya baik pemerintah Desa, masyarakat sangat bersyukur dengan adanya kehadiran Pj. Bupati SBB di Negeri Niniari Gunung.


Katanya" selama ini mereka merasa di anaktirikan karena sulit adanya kunjungan Bupati seperti ini, dan kalau pun ada tidak ada pembangunan yang bisa berjalan, sehingga kami bersyukur dengan adanya kunjungan Pj. Bupati SBB Jais Ely, sejumlah harapan masyarakat pegunungan bisa terwujud dan bisa ikut merasakan pemerataan sama dengan daerah lain di pesisir. Sebutnya (Veja) 

×
Berita Terbaru Update