Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Respon Cepat Pada Warga Tersolimi Oleh Oknum Pengusaha, Pj. Wali Kota Ambon Turun Lansung

Kamis, 28 Maret 2024 | 23:47 WIT Last Updated 2024-03-30T09:39:32Z

Foto : luar biasa Pj. Wali kota Ambon, respon cepat Lansung turun di titik lokasi

Hative Kecil
- Globaltimur.com - Warga masyarakat Hative Kecil, selama kurang lebih dalam tiga hari trakhir ini tidak mendapat akses jalan guna beraktifitas ekonomi rakyat, maupun pendidikan anak pun terhambat, serta menghambatnya proses beberapa warga muslim dalam melaksanakan ibadah puasa, akibat akses jalan di tutup oleh oknum pengusaha.


Hal tersebut viral di akun tiktok atas nama 25shhan yang menayangkan kejadian masyarakat Hative kecil yang tidak mendapat solusi akses jalan untuk aktifitas dengan jumlah penonton yang like sebanyak kurang lebih tiga ribu orang termasuk di antaranya yang ikut menonton Pj. Wali Kota Ambon.


Dengan menonton siaran lansung di tiktok tersebut yang juga sebelumnya sudah menerima informasi awak Media saat di temui di DPRD Kota Ambon, akhirnya Pj. Wali Kota Ambon dalam kesibukannya Lansung merespon cepat apa yang menjadi keluhan masyarakat.


Usai mengikuti siaran lansung akun tiktok 25shhan tersebut, dalam waktu yang tidak lama kemudian Pj. Wali Kota Ambon merespon cepat dengan meninggalkan kesibukannya sebagai Penjabat dan turun Lansung ke lokasi keluhan masyarakat dalam hal ini warga masyarakat yang tidak mendapat akses jalan di depan PLTD PLN Galala, lokasi pinggiran pantai Galala.


Foto : Pj. Turun Lansung dengar dan lihat keluhan warga Hative kevil


Kehadiran Pj. Wali Kota Ambon di lokasi tersebut sekitar pukul 20 : 30 Wit, Lansung bertemu warga setempat dan mendengar Lansung keluhan masyarakat, serta Lansung mencari solusi dengan bangun komunikasi serta koordinasi baik dengan pihak pemilik lahan, maupun pihak PLN.


Usai kunjungi warga di lokasi tersebut, sebelum meninggalkan lokasi, Pj. Wali Kota Ambon Drs. Bodewin Wattimena saat di temui sejumlah awak Media menyampaikan" Pemilik tanah prinsipnya mereka siap untuk nanti kita bicarakan kita bertemu dan membicarakan secara baik. Ucap Pj. Wali Kota Ambon


Di katakannya juga bahwa" sambil menunggu mediasi tersebut, pihaknya meminta kesediaan pihak PLN untuk memberikan akses kepada masyarakat untuk masuk lewat tanah milik PLN. Sebut Pj. Wali Kota Ambon


Di akuinya bahwa memang benar ada jaringan yang sangat sensitif di area jalan yang di bukankan kepada masyarakat berakses itu, sehingga menurutnya tidak di ijinkan kendaraan baik roda dua maupun roda empat melintasi jalan tersebut. Ungkap Pj. Wali Kota Ambon


Katanya" masyarakat di berikan kesempatan sementara berakses, sambil menunggu adanya koordinasi serta mediasi pemerintah daerah dengan pihak PLN, pemerintah Negeri, pemilik lahan, sehingga ada solusi atau tidak terang yang di temukan guna masyarakat bisa beraktifitas kembali.


Sepintas mengutip pembicaraan Pj. Wali Kota Ambon saat berkoordinasi lewat via Telpon d Whatsaap dengan pemilik lahan dan pihak PLN jika ada solusinya pemerintah daerah siap bantu warga untuk membayar tanah seluas satu meter untuk di gunakan sebagai akses jalan kepada masyarakat. 


Pj. Wali Kota Ambon pun berikan sebuah stekmen kepada masyarakat saat melintasi jalan yang di berikan kepada masyarakat tersebut.


Kata Pj. Wali Kota Ambon bahwa" harus komitmen dan masyarakat harus berjanji tidak boleh melanggar apa yang sudah disepakati namun mudah-mudahan saja ke depan pihaknya bisa membantu masyarakat dengan melakukan komunikasi dengan pihak pemilik tanah.


Pj. Wali Kota Ambon belum bisa berbuat banyak, namun sudah membantu lakukan koordinasi dengan pihak PLN untuk memberi kesempatan kepada rakyat untuk berakses.


Pj. Wali kota Ambon juga menyikapi akan hal tersebut, dengan memberikan motifasi dan semangat kepada masyarakat, dan jangan berkecil hati, atau melakukan hal - hal yang dapat merugikan diri sendiri. Harap Pj. Wali kota Ambon


Di akhir keterangannya Pj. Wali Kota Ambon juga menyampaikan bahwa" tetap berdoa mudah - mudahan Dari peristiwa ini kita bisa petik satu pesan bahwa kita harus saling menghargai satu dengan yang lain apalagi soal hak kepemilikan yang dijamin dilindungi oleh negara dan ketentuan yang berlaku, dalam pemikirannya. Pungkasnya


Anehnya,,komunikasi dan koordinasi Pj. Wali kota Ambon tidak di hargai oleh pihak oknum pengusaha yang menjadikan kuasa hukumnya sebagai tameng, dengan berbagai dalil dan alasan bahwa lokasi usahanya ada banyak peralatan yang kemungkinan akan hilang, jika ada akses masyarakat, padahal terbukti baik besi, kayu dan lainnya berada jauh dari lokasi akses yang di minta masyarakat, padahal pihak PLN yang di ketahui akses atau jalur yang hendak di lewati masyarakat itu sangat berbahaya karena ada jaringan - jaringan listrik yang sensitif dan harus berhati - hati saat melintasi, tetap karena pihak PLN memiliki jiwa sosial dan solidaritas yang tinggi tidak mementingkan diri sendiri sehingga rela walaupun jalur itu berbahaya tetapi demi kemanusiaan, membuka akses jalan walaupun masih terasa sukar oleh warga.


Bisa di katakan oknum pengusaha tidak memiliki hati, besar dugaan berdarah asli bukan WNI namun berdarah asli WNA, sehingga sulit menyatu dengan masyarakat karena terlintas di pikiran mereka sebuah dugaan bukan kemanusiaan tetapi hanya pikiran bisnis, oleh sebab itu permintaan Pj wali kota yang dengan rendah hati pun mereka tidak menghargai.


Terlihat jelas proyek pekerjaan usaha yang sedang di bangun oleh oknum pengusaha tersebut terlihat jelas tidak mengantongi IMB dari pemerintah, sehingga bisa di duga pembangunan ilegal yang harus menjadi perhatian khusus pemerintah kota Ambon. (V374)

×
Berita Terbaru Update