Program Wajar ini dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena, Ketua Tim Penggerak PKK kota Ambon Lisa Wattimena, Kepala Pemerintah Negeri Batu Merah Ali Hatala, Forkopimcam Sirimau, Para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kota Ambon, serta seluruh Masyarakat Negeri Ahuru-Batu Merah.
"Kota Ambon masih dihadapkan pada berbagai tantangan terkait infrastruktur dasar, seperti jalan, Drainase, dan pasokan air bersih," Ungkap Bodewin dalam sambutannya.
Bodewin melanjutkan, Salah satu tantangan utama adalah kondisi rusaknya sejumlah ruas jalan di Kota Ambon, yang menyebabkan masalah saat musim hujan dan memberikan dampak negatif bagi masyarakat.
"Selain itu, kebiasaan membuang sampah sembarangan juga menjadi penyebab banjir saat hujan, " ujar Bodewin.
"Pemerintah kota saat ini sedang fokus untuk memperbaiki jalan-jalan yang ada di Kota Ambon. Banyak jalan yang belum pernah diaspal selama 10 hingga 14 tahun, sehingga saat ini tampak hanya berupa tanah. Namun, pemerintah sedang melakukan upaya bertahap untuk mengaspal jalan-jalan tersebut," terang Bodewin.
Selain itu, Bodewin juga membahas tentang perbaikan lampu jalan yang rusak. Ia menjelaskan bahwa pemerintah akan segera melakukan perbaikan setelah melakukan pengecekan kerusakan. Jika kerusakan disebabkan oleh putusnya kabel, perbaikan dapat dilakukan dengan cepat.
Masalah lain yang menjadi perhatian adalah pasar di Kota Ambon, terutama Pasar Mardika. Wattimena menyebutkan bahwa kunjungannya ke Pasar Batu Merah seringkali menghadapi masalah seperti kemacetan lalu lintas. Ia mengusulkan agar penataan pedagang dilakukan dengan lebih baik agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas di sekitar pasar.
Bodewin juga menyampaikan pentingnya sanitasi dan pengelolaan sampah yang baik. Ia menyebutkan bahwa telah ada usulan untuk memperbaiki fasilitas toilet di Batu Merah.
Bodewin berharap, masyarakat dapat mendukung upaya pemerintah dalam memperbaiki infrastruktur dan menjaga lingkungan. (DLN)