 |
| Foto: Pertemuan bersama staf desa dan tokoh masyarakat di balai Desa Jerusu, Kab. MBD |
Romang - Global Timur News - Beberapa waktu trakhir ini terjadi krisis air bersih di Jerusu, dan Rumah Tiga, Kecamatan Romang, Kabupaten Maluku Barat Daya, hingga masyarakat mengeluh.
Informasi ini berhasil di himpun Redaksi Media Global Timur News dari Desa Jerusu, Kecamatan Romang, berdasarkan informasi sumber terpercaya yang juga ikut dalam sebuah pertemuan bersama staf Desa dan beberapa tokoh masyarakat serta masyarakat Desa Jerusu pagi tadi sekitar pukul 10 : 00 Wit, yang bertempat di Balai Desa Jerusu. Sabtu 2/03/2024
Atas informasi sumber tersebut di ketahui dalam rapat itu pimpin lansung oleh Sekertaris Desa, berhubung Kepala Desa sedang tidak berada di Desa namun sedang berada di Ibu Kota Kabupaten di Tiakur.
Dalam pertemuan tersebut terkait penyaluran air, di usulkan agar masyarakat di minta untuk lebih serius dalam membayar restribusi guna bisa di pakai membiayai gaji petugas jaga air dan juga membeli peralatan yang di anggap rusak.
Selain itu, guna perlancar semua aktifitas pembayaran restribusi serta kelancaran jalannya air, di usulkan untuk apakah sistim pembayaran restribusi masyarakat harus datang sendiri ke Kantor Desa atau petugas datangi rumah warga untuk menagihnya.
Dalam pertemuan itu di akui, lokasi untuk perbaikan pipa Air juga memilki lokasi yang cukup sulit, namun apa boleh buat masyarakat di minta untuk membantu dan berpartisipasi.
Selain itu petugas jaga air menyampaikan rasa keluh kesahnya di hadapan forum rapat bahwa gajinya yang Rp. 300.000 itu merasa tidak cukup dalam tugasnya menjaga air.
Di katakannya" sudah pernah dirinya menyampaikan hal tersebut kepada Kades agar bisa di naikan sedikit, namun kata Kades berhubung dirinya belum menjadi Kades Devenitif sehingga Kades berjanji bahwa akan menaikan gajinya saat sudah di Lantik menjadi Kades Devenitif.
Namun sangat di sayangkan, hingga saat ini gajinya tidak kunjung naik, bahkan lebih jelek lagi, gajinya sering tertahan selama kurang lebih 5-6 bulan baru menerima gajinya.
Dalam pertemuan tersebut di usulkan untuk adanya penambahan kran air, dan juga ternyata ada puluhan warga yang belum menyelesaikan tunggakan biaya pembayaran air, dan di harapkan agar masyarakat bisa menyelesaikannya agar supaya air bisa kembali berjalan secara normal.
Terkait keluhan petugas penjaga air dan hasil rapat Desa hari ini, Kades Jerusu Lener L. Mozes yang di hubungi Redaksi baik Via pesan Whatsaap, maupun via telpon seruler-nya nun hingga berita ini tayang Kades belum bisa terhubung. (V374)
