Foto : SMP N 19 Ambon Deklarasi gerakan disiplin positif untuk profil pelajar |
Ambon, Globaltimur.com - SMP Negeri 19 Ambon secara resmi mendeklarasikan Gerakan Disiplin Positif untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, pada Senin (18/3/24) pukul 07.30 Waktu setempat.
Kegiatan ini mencakup penandatanganan Deklarasi Gerakan Disiplin Positif oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Ambon, Novy Gaspersz yang diikuti oleh orang tua murid dan para siswa.
Sebelumnya, pada Jumat (15/3/24), SMP Negeri 19 Ambon telah mengadakan Sosialisasi Pendekatan Disiplin Positif sebagai upaya untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.
Foto: SMP N 19 gelar Sosialisasi Pendekatan Disiplinn Positif pada Jumat lalu |
Menurut Novy Gaspersz, Deklarasi Disiplin Positif yang diinisiasi oleh Kemendikbud merupakan tindak lanjut dari upaya Tim Penanggulangan Kekerasan di Sekolah.
"Hal ini penting karena disiplin positif tercermin dalam enam Profil Pelajar Pancasila yang telah dikembangkan oleh Kemendikbud Ristek," ungkap Novy Gaspersz Kepada wartawan, Ambon, Senin (18/3/24).
Foto: penandatanganan Deklarasi Gerakan Disiplin Positif oleh Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Ambon, Novy Gaspersz |
Sementara itu, Kata Novy, kegiatan pendampingan disiplin positif juga telah dilaksanakan di SMP Negeri 14 Ambon, melibatkan 30 Kepala Sekolah di Kota Ambon, bersama dengan tim komite dan TPPK, Tujuannya adalah untuk mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di setiap sekolah.
Selain itu, Novy menekankan pentingnya peran guru sebagai contoh dalam mengimplementasikan disiplin positif, dengan harapan agar hal ini dapat mempengaruhi siswa dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila, bukan hanya di SMP Negeri 19 Ambon, tetapi juga di seluruh Kota Ambon dan Indonesia.
Dia juga menyebutkan tentang partisipasi sekolah dalam Olimpiade MIPA yang diselenggarakan oleh fakultas MIPA Universitas Pattimura setiap tahun.
"Pada kompetisi terbaru, 14 siswa ikut serta dalam dua mata pelajaran, matematika dan fisika, dari mereka, 4 siswa berhasil masuk final untuk matematika, dengan 3 di antaranya meraih medali perunggu," pungkas Novy.
Sementara, di tempat yang sama, Pengawas pembina Kemdikbud Pemerintah Kota Ambon, Juliana F. Samallo mengungkapkan bahwa gerakan disiplin yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ristek bertujuan untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila.
"Deklarasi ini merupakan langkah lanjutan dari kegiatan yang telah dilakukan di SMP 14 Ambon pada minggu sebelumnya," ungkap Juliana.
"Gerakan ini diharapkan dapat menjadi pendekatan yang membentuk karakter pelajar sesuai dengan profil pelajar Pancasila," tambahnya.
Oleh karena itu, Juliana menegaskan pentingnya peran guru sebagai contoh dalam menjalankan gerakan disiplin, dengan harapan siswa akan mencontoh dan mempraktikkannya sebagai budaya positif.
Dia juga mencatat bahwa SMP Negeri 19 Ambon menjadi sekolah pertama di Kota Ambon yang melakukan sosialisasi kepada orang tua serta melakukan deklarasi di semua sekolah terutama, SMP di Kota tersebut.
Juliana berharap bahwa langkah yang diambil oleh SMP Negeri 19 Ambon dapat menginspirasi sekolah lain untuk segera mengadopsi gerakan disiplin serupa. (DLN)