Kunjungan tersebut dilakukan pada Jumat (12/01/2024) dan merupakan bagian dari upaya Danlantamal IX untuk mempererat hubungan dan mempromosikan penerimaan prajurit TNI AL yang dilaksanakan oleh Disminpers Lantamal IX di Pulau Seram.
Selama kunjungan tersebut, Brigjen Said Latuconsina dan rombongannya mengunjungi beberapa desa, termasuk Waesala, Gemba, Lisabata, Taniwel, Pelita Jaya, Buano, Lumoli, dan Hatusua di bagian barat Pulau Seram.
Kedatangan Danlantamal IX disambut dengan antusias oleh masyarakat setempat, termasuk para pemimpin desa, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda, dan masyarakat umum. Para siswa dari sekolah-sekolah setempat juga dengan gembira menunggu kedatangan pejabat tertinggi dari Lantamal IX.
Masyarakat Desa Latu, Desa Hualoy, dan Desa Tomalehu yang dikunjungi secara terpisah merasa bangga dan berterima kasih atas kehadiran Danlantamal IX dan rombongannya. Menurut masyarakat, selama ini negeri mereka belum pernah dikunjungi oleh petinggi militer, terutama dari TNI Angkatan Laut.
"Kami, masyarakat Desa Hualoy Tomalehu, merasa sangat bangga dapat dikunjungi oleh Bapak Jenderal, salah satu putra terbaik Maluku saat ini. Meskipun dalam kesibukannya, kami yakin kehadiran Komandan dapat menginspirasi dan memotivasi anak-anak kami untuk meraih cita-cita mereka," ujar Kepala Desa Hualoy.
Selama kunjungan tersebut, Danlantamal IX mengucapkan terima kasih atas sambutan luar biasa dari masyarakat di Seram Bagian Barat (SBB).
"Saya sebagai Komandan Lantamal IX mengucapkan banyak terima kasih atas antusiasme masyarakat dalam menyambut kami. Mereka telah menunggu kami hingga saat ini," kata Danlantamal IX dalam sambutannya.
Dalam kesempatan yang sama, Danlantamal IX menekankan pentingnya generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan baik guna melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan.
"Kami hadir di sini dengan tujuan memberikan semangat dan motivasi kepada generasi muda agar mereka siap melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan. Saya mengingatkan para pemuda untuk menjauhi perilaku dan pergaulan yang dapat menghambat masa depan mereka," tutup Danlantamal IX. (DNL)