Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Penutupan Kampanye 16 Hak Tp dan Hari HAM Se-Indonesia, Ini Pesan Pj. Walikota Ambon

Sabtu, 09 Desember 2023 | 21:50 WIT Last Updated 2024-02-27T15:09:07Z



Ambon - Global Timur News - Penjabat Walikota Ambon Bodewin Wattimena menutup kegiatan kampanye 16 Hak Tp dan hari HAM se-Indonesia dengan mengusung tema "Harmoni Dalam Keberagaman".

Penutupan kampanye 16 Hak Tp dan hari HAM se-Indonesia diselenggarakan bertempat di Gedung Hotel Marina - Ambon, Sabtu (09/12/2023), juga turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK kota Ambon Lisa Wattimena, Kakanwil Kemenkumham Provinsi Maluku,  Kepada Dinas PK3AMD kota Ambon, YWP yayasan walang perempuan, dan Pimpinan OPD lingkup Pemkot Ambon.


Pada kesempatan ini, Kepala PLT Komnas HAM Perwakilan Maluku Anselmus Sowa Bolen dalam sambutannya menyampaikan, apresiasi kepada pemerintah yang telah mengakui dan menyelesaikan 12 kasus pelanggaran HAM yang telah terjadi pada berbagai peristiwa di tanah air.


"Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada pemerintah, yang telah mengakui dan menyelesaikan adanya 12 kasus pelanggaran HAM berat yang telah terjadi pada berbagai peristiwa di tanah air, dan pemerintah juga akan berupaya dengan sungguh-sungguh untuk mencegah terjadinya pelanggaran HAM yang berat pada masa yang akan datang," ujar Bolen.


Dikatakan, pemerintah dalam pemenuhan hak asasi manusia yang menjamin keterjangkauan hak mobilitas, hak kesehatan, hak pangan, dan hak kebutuhan dasar yang merata, demikian pula pembangunan sumber daya manusia yang memastikan penurunan stunting, keterjangkauan pendidikan yang memadai, serta kesejahteraan kesetaraan kesempatan bagi penyandang disabilitas.


Sedangkan Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena dalam sambutannya sekaligus menutup kegiatan kampanye 16 Hak Tp dan hari HAM se-Indonesia juga mengatakan, semua pihak baik pemerintah maupun elemen masyarakat harus berkomitmen untuk bagaimana menghapus segala bentuk kekerasan dan menekankan hak asasi manusia di kota Ambon.


"Patut kita maknai bahwa semua kita hari ini baik pemerintah daerah, Komnas HAM maupun seluruh elemen masyarakat yang lain, harus berkomitmen untuk bagaimana kita menghapus yang namanya kekerasan terhadap perempuan maupun anak, dan juga berupaya untuk menegakkan hak asasi manusia di Kota Ambon yang kita cintai," pinta Bodewin.


Ucapan apresiasi juga disampaikan kepada Komnas HAM provinsi Maluku dan seluruh elemen lainnya, yang telah berupaya untuk melakukan berbagai kegiatan dan menunjukkan bahwa Kota Ambon, memang layak untuk diperjuangkan menjadi kota yang ramah HAM.


Bodewin juga menambahkan, Dirinya menginginkan pada suatu waktu tingkat kekerasan terhadap perempuan, terhadap anak dan juga pelanggaran hak asasi manusia di Kota Ambon akan terus berkurang.


"Untuk menghilangkan hal itu, pemerintah telah Berkomitmen untuk melindungi anak-anak disabilitas, melindungi atau memberikan pendampingan kepada para korban kekerasan perempuan, anak dan sebagainya. Itu wujud dari tanggung jawab pemerintah yang mesti kita lakukan," ungkap Bodewin.


"Dalam momentum yang berbahagia ini saya mengajak seluruh kita yang mau dan memiliki hati untuk memperjuangkan ini, untuk bersama-sama dengan pemerintah kota kita mewujudkannya, dan Ini mesti menjadi sebuah motivasi bagi kita semua untuk bagaimana bisa memperjuangkan hak asasi manusia di Kota Ambon, memperjuangkan untuk mengurangi," ajak Bodewin.


Dirinya berharap, dari momentum ini Peningkatan pengetahuan tentang hak asasi manusia terutama di kalangan generasi muda, serta dapat menginspirasi masyarakat untuk menciptakan gerakan kemanusiaan bersama, sambil memberdayakan mereka yang saat ini sementara terus memperjuangkan dan melindungi hak-hak mereka. (DLN)

×
Berita Terbaru Update