Buru - Global Timur News - Pj. Bupati Buru, DR. Djalaludin Salampessy, S.Pi. SH, MH, diminta segera copot dan menggantikan kepala Dinas PK Kabupaten Buru Dahlan Kabau.
Desakan tersebut datang dari Ketua Pemerhati Masalah Pendidikan (PMP) Kabupaten Buru, Ali Imran SH. MH.
Kepada awak media ini di Namlea, Selasa, (28/11), Imran menjelaskan bahwa sudah saatnya kepala dinas PK dahlan Kabau diganti karena selain sudah cukup lama menjabat, yang bersangkutan juga dinilai gagal memimpin Dinas PK.
"Saya minta Pj. Bupati Buru, DR. Djalaludin Salampessy mengganti Dahlan Kabau karena yang bersangkutan dinilai sudah tidak layak dan gagal memimpin dinas PK Buru", ujar Imran.
Imran juga berencana melaporkan Dahlan ke Kejaksaan Buru terkait dugaan grativikasi dari beberapa rekanan yang mengerjakan proyek sekolah di Kabupaten Buru.
Imran menjelaskan bahwa, diduga Dahlan meminta sejumlah uang dari beberapa pengusaha dengan iming-iming proyek, namun sampai saat ini proyek yang dijanjikan tidak pernah ada, nilai uang yang diminta bervarisasi tergantung nilai proyek yang dijanjikan.
Salah seorang kontraktor yang namanya minta dirahasiakan mengisahkan, diduga Dahlan sering memberi proyek kepada seorang penjual kaca di Namlea karena terlilit utang di penjual kaca tersebut.
"Saya sementara mengumpulkan bukti-bukti atas dugaan gratifikasi dan berbagai kasus yang dikakukan Dahlan. Kalau sudah cukup maka saya akan bawa langsung ke kejaksaan. Ucap Imran
Dahlan Kabau ketika dihubungi lewat telepon seluler untuk dimintai konfirmasi ternyata nomornya sudah tidak aktif.