Personel Satuan Samapta Polres MBD dengan dipimpin oleh Kasat Samapta Iptu Absalom Reyk setelah menemukan titik api pada aplikasi lancang kuning dengan sigap memimpin personelnya bergerak menuju ke tempat kejadian yang terletak di lokasi hutan lindung di Kota Tiakur Kabupaten Maluku Barat Daya pada Sabtu siang (18/11/2023).
Ketika tiba di tempat kejadian ditemukan kobaran api yang membesar dan telah merambat serta membakar semak-semak / dedaunan kering dilokasi kebakaran, personel Satuan Samapta bahu-membahu berupaya untuk memadamkan kobaran api dengan menggunakan peralatan seadanya (alat penyemprot) guna mencegah penyebaran api ketempat lain, alhasil akhirnya api berhasil dipadamkan setelah melalui perjuangan panjang.
Insiden kebakaran hutan / lahan tersebut sewaktu-waktu dapat terjadi karena pada saat ini sudah memasukki musim kemarau dimana kebakaran dengan mudah dapat dipicu dari beberapa faktor diantaranya faktor alam maupun faktor kelalaian manusia sendiri.
Kapolres Maluku Barat Daya AKBP Pulung Wietono, S.I.K melalui Kasi Humas Ipda Wempi R. Paunno kepada wartawan di Tiakur mengatakan, selaku Pelindung, Pengayom dan Pelayanan masyarakat kehadiran Polri ditengah-tengah masyarakat salah satunya memberikan rasa aman dan tenteram.
Lebih lanjut Kasi Humas menjelaskan, terkait peristiwa kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) sudah menjadi tanggung jawab kita (Polri-red) dalam upaya mencegah dan menanggulanginya melalui adanya kolaborasi antara Kepolisian dan masyarakat dalam menghadapi ancaman karhutla.
“Bhabinkamtibmas telah melakukan kegiatan sambang Desa serta mensosialisasikan kepada warga tentang bahaya karhutla dan pentingnya menjaga lingkungan agar terhindar dari kebakaran, selain itu Polri juga telah mengarahkan warga untuk selalu waspada dan melaporkan segera jika menemukan adanya kebakaran disekitar lingkungannya.” Tutur Kasi Humas.
Kasi Humas juga menambahkan, Pimpinan telah berkomitmen bahwa Polres MBD dan Polsek jajaran tetap mengambil langkah respon cepat dalam menangani karhutla diwilayahnya, hal inilah merupakan bukti nyata bahwa keamanan lingkungan dan keselamatan masyarakat menjadi prioritas utama.
“Dengan adanya upaya yang sudah dilakukan oleh Polri, diharapkan masyarakat dapat mengikutinya agar ancaman karhutla dapat diminimalisir sehingga lingkungan dapat terjaga dan terhindar dari bahaya kebakaran. Pungkasnya (V374)
