Foto: kegiatan Apel Siaga Deklarasi Pemilu Damai Baku Kele "Awasi" Vor Biking Bae, oleh Bawaslu Provinsi Maluku |
Turut dihadiri Pj. Walikota Ambon yang diwakili Asisten III administrasi Umum kota Ambon Robby Sapulette, Forkopimda Provinsi Maluku, Pimpinan dan Anggota DPRD Provinsi Maluku, Ketua dan Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku, Ketua dan Anggota Komisioner KPU Provinsi Maluku, dan Pimpinan Instansi vertikal TNI/Polri, BUMN, BUMD.
Dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, Ketua Bawaslu provinsi Maluku Dr. Subair, M.Si mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah bersedia menghadiri undangan, dalam bentuk komitmen bersama untuk memasuki masa kampanye.
"Peserta pemilu diberi kesempatan untuk berkampanye selama kurang lebih 6 bulan pasti ada penyesuaian dan bapak ibu harus lakukan, tetapi saya ingatkan bahwa aturan tidak berubah, larangan-larangan dalam kampanye masih sama seperti di tahun 2019", ujar Subair.
"Bawaslu kali ini hadir bersama pemerintah daerah, bersama seluruh unsur pokok benda, untuk memastikan bahwa pemilu dilaksanakan dengan ria gembira, Pemilu dilaksanakan dengan damai, dan jika ada perselisihan ketika terjadi kampanye, maka Bawaslu hadir, karena Restu kami sudah siap dengan seluruh jajaran kami, ada Bawaslu kabupaten kota, ada panwascam, ada PKD, dan kami janjikan bahwa kami siap untuk mengawasi kampanye", bebernya.
Sedangkan dalam sambutan Gubernur Maluku yang dibacakan oleh Sekda Provinsi Maluku Ir. Sadali Ie, "Pengawasan pelaksanaan pemilu adalah tugas utama institusi Bawaslu karena itu kami menyambut baik pelaksanaan apel siaga yang dicanangkan hari ini sebagai wujud komitmen kita menghadirkan pemilu yang jujur adil dan berkualitas.
Lanjutnya, "Kampanye sebagai salah satu tahapan dari pelaksanaan pemilu yang akan dimulai pada tanggal 28 November nanti. Hal itu berarti, waktu untuk memperkenalkan diri sebagai caleg dan juga partai politik kepada masyarakat pemilih, sudah ada di depan kita".
"Karena itu, peran Bawaslu sangat krusial dan menentukan hadirnya kampanye dengan suasana yang tertib, nyaman dan menyenangkan bagi semua pihak, apalagi indepedensi KPU dan Bawaslu menjadi pintu masuk, bagi hadirnya kepemimpinan yang kredibel, punya legalitas kuat dan benar-benar berasal dari rakyat", pungkas Sadali.
Kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan deklarasi kampanye damai pemilu tahun 2024, serta jalan sehat oleh Ketua dan Anggota Komisioner Bawaslu Provinsi Maluku. (DLN)