Foto : Dua Warga Latu di Aniaya Sekelompok pemuda warga Hualoy |
Amalatu, Globaltimur.com - Dua warga masyarakat Desa Latu, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) dianiaya oleh sekelompok pemuda yang di ketahui berasal dari Desa Hualoy, dengan menggunakan benda tajam berupa parang, kayu.
Insiden tersebut terjadi sore kemarin sekitar pukul 17 : 00 Wit, yang berlokasi di sekitar jembatan kali Ama Desa Hualoy, Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. (SBB). Senin 19/11/2024
Berdasarkan informasi yang diterima media ini, aksi kekerasan bersama yang di lakukan sekelompok pemuda bertopeng di hutan pinggir jalan Hualoy itu kini jadi perhatian publik, pelaku sementara melarikan diri, dan korban sedang di rawat di RSUD Piru.
Dari informasi yang di terima, Korban Jait Wakano (22), saksi yang bersama dengan korban saat kejadian yang juga terima hantaman pukulan pelaku Mohtar Patty (21), sementara pelaku dalam Lidik Polisi Polsek setempat.
Dari informasi keterangan saksi saat kejadian sempat melarikan diri ke pantai dan kemudian menggunakan perahu hingga tiba di Latu, mengatakan" saat korban dan saksi melintas di lokasi TKP, dari Desa Seriholo menggunakan KR2, tiba di TKP korban dan saksi di hadang oleh sekelompok pemuda yang menggunakan topeng penutup muka.
Sempat berhenti korban dan saksi, Tampa basa basih, pelaku lansung mendatangi korban dan saksi lansung terima hujan pukulan, baik dengan menggunakan pukulan tangan, bahkan dengan kayu.
Korban dan saksi sempat melarikan diri, korban melarikan diri ke arah hutan, sementara saksi ke arah pantai, njn nasip sial menimpa korban saat larinya itu terhenti karena terjatuh, maka korbanpun di bantai dengan hujan pukulan, bahkan dengan benda tajam dalam hal ini parang.
Saksi sempat melihat banyaknya pelaku yang mendatangi korban dan saksi itu kurang lebih sekitar 20 orang dengan menggunakan tutup muka.
Akibat kejadian tersebut korban mengalami memar dan bengkak di bagian rahang/pipi kiri, bengkak di bagian dagu dan patah gigi depan bagian atas dan gigi depan bagian bawah dan, sedangkan Saksi mengalami Luka robek pada bagian kepala.
Masyarakat Desa Latu naik pitam, akhirnya Jalan di Desa Latu sempat di palang oleh warga masyarakat Desa Latu, karena merasa kesal dan emosi, situasi saat ini di Desa Latu masih dalam suasana menegangkan. (Rdks)