Foto : Kapolres SIKKA Beri bansos ke 24 pengungsi korban akibat erupsi gunung berapi
SIKKA, Globaltimur.com - Sebanyak 24 Orang pengungsi asal Flores Timur (Foltim) yang mengungsi akibat erupsi gunung berapi Lewatobi di Desa Dobo Nuapu'u kecamatan Mego Kabupaten Sikka terima bantuan sosial dari Polres Sikka.
Kegiatan Penyerahan Bantuan dari Polres Sikka kepada Para Pengungsi Asal Flotim yang mengungsi di Desa Dobo itu berlangsung pada 15/11/2024 sekitar pukul 11.00 WITA.
Kegiatan penyerahan bantuan sosial itu dipimpin langsung oleh Waka Polres Sikka, NOFI POSU. S.H. S.I.K. M.H, yang didampingi oleh Kabag SDM Polres Sikka AKP Susanto,SE, Kapolsek Paga Iptu Ferdinandua Do, Ka Sub Sektor Mego Aiptu Vincentius F.Ama, Personil Bag SDM Polres Sikka dan Personil Sub Sektor Mego serta Personil Polsek Paga.
Turut Hadir dalam Kegiatan penyerahan bantuan bersama polres Sikka ituCamat Mego Bapak Agustinus Yerri Friets Moa, S. STP, Kasie Kesos Kecamatan Mego,Bapal Alexius Dani,S.Psi, Pj Kepala Desa Dobo Nuapu'u, Gabriel Berkmans Gois Sekretaris Desa Dobo Nuapu'u Bapak Paulus Engasius Pasel,SH,Perangkat Desa Dobo Nuapu'u.
Jenis Barang yang di Serahkan Kepada Pengungsi Asal Flotim yang mengungsi di Desa Dobo Nuapu'u,itu berupa ,Mie,AQua, Telur, Beras, Ikan
Kapolres Sikka AKBP Hardi Dinarta H S. I. K. M..M., yang diwakili Wakapolres Sikka Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H.melalui Kasubsi Pid PDM Humas Polres Sikka, Ipda Yeremia Soludale mengatakan, penyerahan bantuan sosial yang dilakukan oleh polres Sikka ini merupakan bentuk Kepedulian Polri dalam Hal ini Polres Sikka untuk meringankan beban Pengungsi Asal Flotim yang merupakan Korban Erupsi Gunung Lowotobi Laki-laki,Juga dapat melindungi Pengungsi Asal Flotim yang merupakan Korban Erupsi Gunung Lowotobi Laki-laki dari Kemungkinan Terjadinya Resiko Sosial, bahkan menghimbau serta mengajak Kasie Kesos Kecamatan Mego,Pj Kepala Desa Dobo Nuapu'u agar Terus melakukan Bimbingan Rohani kepada Para Pengungsi,Sehingga Para Pengungsi Kuat dalam Menghadapi Musibah ini, tandas Yeremia kepada media ini 15/11) 2024. (YP)
