Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Alham Valeo Siap Bertarung Sebagai Bakal Calon Wawalikota Ambon periode 2024 – 2029

Sabtu, 13 April 2024 | 20:02 WIT Last Updated 2024-04-13T11:02:33Z

Foto : Alham Valeo Bakal Calon Wawali Kota Ambon

Ambon
- Globaltimur.com - Alham di kenal sebagai salah satu pengusaha muda, selain pengusaha, Alham juga di percayai Sebagai Kutua APMA (Asosiasi Pedagang Pasar Mardika), Alham Valeo dalam kesehariannya Sangat Peduli dengan kehidupan Masyarakat Kecil terutama para pedagang yang setiap saat di hantui dengan berbagi persoalan yang mereka hadapi, dan seringkali di intimidasi oleh pihak- pihak yang tidak bertanggungjawab.


Alham Valeo yang di hubungi salah satu media online di Ambon mengatakan" dirinya akan siap maju sebagai bakal Calon Wawalikota Ambon periode 2024 – 2029.


Aham saat di hubungi itu, dengan dialek ambon-nya menjelaskan" Sekedar beredukasi for katong Semua Masyarakat Maluku, bahwa maluku di anugerahi berkat tidak ternilai dari daerah dimanapun di NKRI. ungkapnya 


Di tambahkan-nya" Sumber daya ikan yang sangat melimpah dua puluh persen cadangan ikan ada di maluku dengan cita rasa ikan yang spesial dari ikan – ikan yang lainnya, hal ini disebabkan adanya pertemuan dua arus yang menimbulkan suhu laut yang nyaman bagi ikan – ikan dari segala penjuru perairan australia dan asia berkumpul di laut banda dan sekitarnya. Terang Alham



Selanjutnya Alham sangat merasa kesal bahwa dari dulu sampe saat ini lumbung ikan kita hanya di eksploitasi oleh pihak - pihak luar negeri secara membabi buta tanpa pengawasan dan kontrol dari pemerintah sehingga tidak ada kontribusi ke daerah, mustinya pemerintah khususnya pemkot yang melihat ini sebagai peluang emas jadikan kota ambon ini sebagai pusat sentral perdagangan ikan untuk ekspansi ekspor ikan ke luar negeri. Tutur Alham


Selanjutnya Alhan mengatakan" permintaan ikan luar negeri sebenarnya tidak terbatas satu inportir ikan saja dari luar negeri bahkan membutuhkan suplay ikan puluhan kontainer per bulan sementara persediaan colstorage pembekuan ikan sangat terbatas di kota ambon belum pelaku usaha ikan hanya segelintir yang mampu menyuplay permintaan ikan luar negeri. Ujarnya


Jika pemerintah hadir sebagai bapak angkat bagi seluruh pengusaha - pengusaha ikan dengan melakukan Mou ke setiap importir - importir luar negeri sebagai jaminan bagi semua calon eksportir lokal sehingga pihak importir percaya dan mengalokasikan anggaran ke pelaku calon eksportir lokal untuk belanja ikan untuk ekspor lalu pemerintah menyediakan colstorage - colstorage pembeku ikan yang berkapasitas puluhan ton per hari di lokasi – lokasi tertentu maka di pastikan dalam waktu singkat pendapatan asli daerah sangat luar biasa dan puluhan ribu lapangan pekerjaan tercipta otomatis daya beli masyarakat meningkat pelaku pasar akan hidup lagi dengan sendirinya.


Selain itu Alhan Menyinggung perihal Pasar, Kalau pemkot kelola pasar mardika secara profesional dan moderen kota ambon sudah maju dari dulu, hanya saja semua kepala daerah yang sudah menjabat belum punya  pengetahuan tentang konsep gagasan tata kelola ekonomi pasar yang lebih baik. Sebut Alham sekedar mengkritik Pemerintah


Kata Alham" Mereka kebanyakan basicnya politisi, birokrasi, jadi kebijakannyapun lebih birokratif pelayanan, sementara kota ambon tidak punya sumberdaya alam yang lain, satu – Satunya potensi adalah pasar rakyat karna disitu pusat transaksi keuangan barang dan jasa sekaligus sumber utama PAD kota lain sisi pasar di biarkan carut marut inilah persoalan fundamental ekonomi dan kesejahteraan masyarakat kita kian hari kian terpuruk, daya beli semakin rendah dan ini berdampak buruk bagi eksistensi kita kedepan bila tidak segera di amputasi dari sekarang. Jelasnya


Alham menambahkan" saya sendiri tidak suka politik akan tetapi dengan kondisi sekarang saya sudah sangat prihatin melihat yang hendak maju kontestasi kepala daerahnya yang itu – itu tidak ada yang berubah. Cetusnya


Alham Sangat mengharapkan semua masyarakat harus bangkit dari tidur panjang, dengan kata lain ini air sudah di hidung minimal kita bikin gerakan perubahan menuju tatanan ekonomi baru, era baru kota ambon sebagai  kota niaga. Tutur Alham


Dan itu bisa terwujud, tergantung seberapa besar kepedulian kita melihat keadaan yang sangat memprihatinkan hampir semua pelaku usaha terjerat, utang di bank dan di rentenir - rentenir akibat kesalahan kebijakan pemerintah dan DPRD,  kalau bukan skarang kita mulai lalu kapan lagi. Pungkasnya (V374)

×
Berita Terbaru Update