Foto : Peduli korban dampak meletus gunung Lewotobi, polres SIKKA salurkan bansos
SIKKA - Globaltimur.com - Wujud dari kepedulian terhadap sesama terkhusus bagi korban dampak meletusnya gunung lewotobi, maka Polres Sikka melaksanakan kegiatan pemberian Bantuan Sosial ( Bansos) kepada warga terdampak letusan gunung Lewotobi 4/11/2024 kemarin.
Kegiatan pemberian bantuan sosial itu dilakukan Polres Sikka pada wilayah hukum polres Sikka yang dipimpin langsung oleh Kompol Nofi Posu, S.H., S.I.K., M.H., beserta jajaran pejabat utama Polres Sikka kepada sejumlah warga terkena dampak letusan gunung lewotobi pada warga yang mengungsi di tiga lokasi berbeda, yaitu Desa Timutawa dengan 64 KK :345 jiwa Desa Kringa yang bertempat di Paroki Boganatar dengan 228 KK : 738 jiwa dan Desa Hikong dengan 193 KK :695 jiwa, 5/11) 2024 kemarin.
Wakapolres Sikka, Kompol Nofi Posu SH S. I. K M. H.,melalui Kasi Humas Polres Sikka, Ipda Yermi Soludale, menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam atas situasi yang dihadapi masyarakat akibat bencana ini.
"Kami hadir di sini sebagai bentuk kepedulian dari Polres Sikka terhadap masyarakat terdampak erupsi Gunung Lewotobi. Kami ingin memastikan bahwa saudara-saudara kita yang terkena dampak tidak merasa sendiri. Kapolres Sikka mengutus kami untuk memberikan dukungan dan bantuan langsung ini, dengan harapan dapat sedikit meringankan beban mereka di tengah kondisi yang penuh tantangan,” ujar Yermi
Yermi tambahkan, Ia (wakapolres red) juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah serta aparat terkait, khususnya terkait status gunung dan potensi ancaman lanjutan dari erupsi.
“Polres Sikka akan terus hadir bersama masyarakat dalam situasi ini, dan kami berharap semoga keadaan cepat pulih sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dalam kondisi yang aman. Bantuan yang disalurkan berupa 600 kilogram beras, sembako lainnya, serta masker untuk mendukung kesehatan para pengungsi.
Ia juga mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan mengikuti arahan dari pemerintah serta aparat terkait, khususnya terkait status gunung dan potensi ancaman lanjutan dari erupsi. “Polres Sikka akan terus hadir bersama masyarakat dalam situasi ini, dan kami berharap semoga keadaan cepat pulih sehingga masyarakat bisa kembali ke rumah mereka dalam kondisi yang aman,” pintanya.
Kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat setempat yang sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Kehadiran Polres Sikka di tengah mereka menjadi bukti bahwa aparat kepolisian tak hanya menjalankan fungsi penegakan hukum, tetapi juga berperan aktif dalam aksi kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang sedang menghadapi bencana, tutup Yermi. (YP)