Foto : Sedih warga masyarakat Dusun Rumahtita, Desa Hunitetu, Kecamatan Inamosol tidak miliki aksen jembatan
Rumahtita, Globaltimur.com - Warga Masyarakat Dusun Rumahtita, Desa Hunitetu, Kecamatan Inamosol, Kabupaten Seram Bagian Barat, setiap hari terus mencucurkan air mata dengan tidak ada perhatian pemerintah terhadap akses jalan dan jembatan bagi warga masyarakat dusun Rumahtita selama ini.
Sangat memprihatinkan kondisi akses jalan masyarakat dusun Rumahtita selama ini, yang tidak memiliki akses jalan yang layak, jika saat turun hujan dan terjadi banjir, maka terputuslah aktifitas ekonomi masyarakat pegunungan Dusun Rumahtita.
Pantauan Media ini, aktifitas ekonomi dan pendidikan masyarakat Dusun Rumahtita terpaksa terputus dan terhenti, karena jembatan penghubung yang di pakai untuk menuju Desa Hunitetu, serta Kecamatan Inamosol pun tidak bisa di lewati akibat derasnya hujan yang mengakibatkan banjir.
Jembatan tersebut sejak dahulu belum pernah tersentuh oleh perhatian pemerintah, masyarakat pada beberapa tahun silam, sudah mencoba berswadaya dengan membuat jembatan alternatif menggunakan beberapa lembar papan, namun akhirnya jembatan tersebut ambruk hanyut terbawa arus air banjir yang cukup deras, dan hingga saat ini hanya menggunakan sebatang kayu hutan sebagai jembatan darurat untuk bisa beraktifitas.
Namun sayang-nya harapan masyarakat dengan menggunakan sebatang pohon tersebut akhirnya sirna pula, karena akhirnya sebatang pohon itupun kini hanyut terbawa deras-nya arus air akibat banjir.
Saat ini masyarakat Dusun Rumahtita tidak bisa beraktifitas karena tidak ada jembatan yang bisa di lewati, dan hal ini terjadi sudah sekian tahun, apalagi saat hujan deras dan terjadi banjir.
Raja Hunitetu Roly Lattu membenarkan hal tersebut saat di hubungi Media Globaltimur.com Via Telpon Whatsaap-nya, siang ini. Rabu 20/11/2024
Menurut Raja" masyarakat Dusun Rumahtita kurang lebih sekitar dua ratus lebih jumlah jiwa, mencapai kurang lebih sekitar 50-an KK. Ungkap Raja
Pasalnya" jembatan tersebut sudah di lewati oleh masyarakat dari Rambatu, Manusa sejak belum ada jalan penghubunga dari Manusa, Rambatu ke pusat kota, semua melewati jembatan tersebut di Rumahtita.
Raja hanya bisa berharap adanya perhatian pemerintah baik pemerintah Kabupaten, pemerintah Provinsi, maupun pemerintah pusat, karena Dusun Rumahtita merupakan masyarakat Kabupaten SBB dan juga sebagai warga Negara Indonesia yang juga mempunyai hak untuk mendapatkan pelayanan pemerintah terutama pada infrastruktur jalan dan jembatan. Harap Raja (V374)