Ketua DPD Partai Hanura Maluku, Soleman Layn, doc. DPD Hanura Maluku |
BurSel, Globaltimur.com – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Maluku, Soleman Layn, menegaskan pentingnya kepemimpinan yang merakyat untuk membawa perubahan positif bagi Maluku.
Dalam pandangannya, Maluku membutuhkan sosok pemimpin yang tidak diktator, mampu bergaul dengan semua lapisan masyarakat, dan memiliki komitmen kuat untuk melayani rakyat.
"Kepemimpinan di Maluku tidak boleh bersifat diktator atau terlalu elitis. Kita membutuhkan seorang pemimpin yang mampu memahami dan hadir di tengah masyarakat. Hal itu ada pada sosok Jefry Apoly Rahwarin," ujar Layn dalam orasi Politiknya di kampanye pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Maluku nomor urut 1, Jefry Apoly Rahawarin (JAR)- Abdul Mukti Keliobas (AMK) di Desa Labuang, Kabupaten Buru Selatan, Sabtu (16/11/24).
Layn menyoroti bahwa seorang pemimpin yang baik haruslah memiliki rasa syukur, tidak haus kekuasaan, dan mampu menjalankan tugas dengan komitmen tinggi.
Menurutnya, Pilkada merupakan momentum strategis untuk mengevaluasi kepemimpinan sebelumnya dan menentukan arah masa depan Maluku.
"Pilkada adalah momen penting untuk menilai kembali kepemimpinan yang ada. Kita harus memastikan Maluku dipimpin oleh seseorang yang benar-benar peduli dengan rakyat, bukan hanya mengejar kekuasaan," tegasnya.
Lebih lanjut, layn menyatakan keyakinannya bahwa Jefry Apoly Rahwarin (JAR) memiliki kualitas dan visi untuk membawa Maluku ke arah yang lebih baik.
Dukungan ini menunjukkan konsistensi Partai Hanura dalam memperjuangkan kepemimpinan yang berbasis pada hati nurani rakyat.
Dengan semakin dekatnya Pilkada, layn mengajak masyarakat Maluku untuk memilih pemimpin yang mampu menjadi representasi aspirasi rakyat.
"Mari kita bersama-sama memilih pemimpin yang benar-benar merakyat dan bekerja untuk kesejahteraan semua lapisan masyarakat," imbuhnya.
Kunjungan Jefry Apoly Rahawarin (JAR) ke Buru Selatan menjadi bagian dari perjalanan kampanye yang telah menjangkau 11 kabupaten/kota di Maluku.
Kehadiran langsung ke daerah-daerah terpencil menunjukkan keseriusan pasangan JAR-AMK dalam memahami persoalan yang dihadapi masyarakat.
"Pak Jefry ingin mendengar langsung dan merasakan sendiri apa yang dirasakan masyarakat. Ini bukti keseriusan beliau untuk membangun Maluku yang lebih baik," ujar Layn menambahkan.
Pasangan JAR-AMK disebut memiliki pendekatan yang inklusif, dengan fokus pada pembangunan infrastruktur, kesejahteraan masyarakat, dan pemerataan ekonomi di Maluku. Dukungan dari berbagai partai besar pun menjadi modal kuat dalam mewujudkan visi tersebut.
Masyarakat yang hadir dalam kampanye di Desa Labuang menyambut positif pernyataan dan komitmen yang disampaikan. Mereka berharap kehadiran Jefry Apoly Rahawarin dan Abdul Mukti Keliobas dapat membawa perubahan nyata bagi wilayah mereka.
“Kami ingin perubahan, kami butuh pemimpin yang benar-benar peduli dan mau bekerja untuk rakyat,” ujar salah satu warga Desa Labuang.
Pasangan JAR-AMK diharapkan dapat membawa angin segar bagi Maluku, menjadikan provinsi ini lebih maju dan sejahtera dalam lima tahun ke depan. (DLN)