Foto : Kasrul Selang Buka kegiatan Musda V Unio Keuskupan Amboina di Piru SBB
Piru, Globaltimur.com - Keuskupan Amboina menyelenggarakan Musyawarah Daerah (Musda) V Unio Keuskupan Amboina tahun 2024 yang bertempat di Gedung Hatu Teluk, Desa Piru, Kecamatan Seram Barat, Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Senin (21/10/2024).
Kegiatan ini dimulai pukul 08:30 WIT dan dihadiri 87 Pastor, 1 Diakon, 3 Bruder, 4 Suster, serta sekitar 500 umat Katolik.
Musda V ini dibuka oleh Uskup Diosis Amboina, Mgr. Seno Ngutra, dengan mengusung tema “Imam Diosesan Keuskupan Amboina yang Mandiri dan Berdayaguna”. Tema tersebut mengarahkan fokus pada pengembangan kemandirian para imam Diosesan Keuskupan Amboina serta kontribusi mereka dalam pembangunan gereja, khususnya di daerah-daerah pinggiran.
Selain Uskup Diosis Amboina, acara tersebut juga dihadiri oleh Pejabat Bupati SBB, Dr. Jais Ely, S.T., M.Si, Sekda Kabupaten SBB, A. Tuasun, dan Asisten II Setda Provinsi Maluku bidang Ekonomi dan Pembangunan, Kasrul Selang, yang mewakili Pj. Gubernur Maluku. Turut hadir pula Dandim 1513/SBB, Kapolres SBB, serta pimpinan OPD di lingkup Kabupaten SBB.
Dalam sambutannya, Pastor Oratmangun menyampaikan pentingnya peran imam dalam menjalankan tugas yang dipercayakan oleh Tuhan, bukan atas kehendak pribadi, melainkan karena panggilan-Nya.
Ia menekankan bahwa imamat adalah rahmat dari Tuhan dan perlu disyukuri oleh semua pihak melalui partisipasi aktif dalam mendukung kegiatan Musda.
Musda V ini juga menjadi kesempatan bagi para imam untuk saling berbagi pengalaman, terutama mereka yang melayani di daerah-daerah pinggiran.
"Kami belajar untuk mendengar dan berbagi semangat dari para gembala yang melayani di tempat terpencil," ujar Pastor Oratmangun.
Pastor Oratmangun berharap agar hasil Musda kali ini dapat memberikan dampak positif bagi upaya menciptakan gereja Keuskupan Amboina yang mandiri, dengan fokus pembangunan dimulai dari daerah pinggiran.
Sebagai penutup, ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam mendukung terlaksananya Musda V ini.
Musda V Unio Keuskupan Amboina diharapkan mampu memberikan arah baru bagi pengembangan keuskupan yang mandiri dan berdaya guna, sesuai dengan semangat gereja yang inklusif dan melibatkan seluruh elemen masyarakat, terutama yang berada di daerah terluar.
Dalam sambutannya asisten II Bidang ekonomi dan pembangunan Setda Provinsi Maluku Kasrul Selang mewakili PJ. Gubernur membuka kegiatan musda menyampaikan sambutan PJ. Gubernur yang mengatakan bahwa" dengan terselenggaranya kegiatan dimaksud tentu sangat strategis dalam mengembangkan pelayanan yang berdampak positif bagi para religius dan umat Katholik di Maluku dan Maluku Utara.
Kehadiran para peserta musda dari berbagai wilayah tentu membawa berbagai harapan, gagasan dan pemikiran yang saling memperkaya satu sama lain, lewat musda ini juga akan di lakukan evaluasi program sekaligus memilih para pemimpin yang terus melanjutkan tugas pelayanan gereja Katholik di keuskupan amboinan.
Pergumulan bergereja dan masyarakat membutuhkan kontribusi gereja Katholik di keuskupan Amboina, selain itu untuk membangun kerohanian juga membangun sosial ekonomi, sosial budaya, politik dan lingkungan hidup.
Pemimpin yang transformatif bukan saja dibutuhkan digereja tetapi juga dimasyarakat, pemimpin yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk mempercepat proses kemandirian.
Gereja menjadi bagian dari masyarakat yang bersama - sama terpanggil untuk menghadirkan kemaslahatan bersama, forum musyawarah Unio Keuskupan diharapkan dapat berlangsung dengan baik dan menghasilkan kebijakan dan keputusan serta rencana yang strategis, menghidupkan pergerakan bermisi melayani dalam rangka mewujudkan dan mengembangkan spirit persaudaraan. Tutup Kasrul
Kasrul membuka kegiatan musyawarah V Unio Keuskupan Amboina tahun 2024 di tandai dengan pemukulan gong. (V374)