Foto : Calon Gubernur Maluku Nomor urut 3, dengan slogan Lawamena gelar orasi di Desa Kamal, Kecamatan Kairatu Barat, Kabupaten SBB
Kamal, Globaltimur.com - Desa Kamal, Globaltimur.com - Hendrik Lewerissa, calon Gubernur Maluku dari Paslon nomor urut 3 dengan slogan "Lawamena," menggelar kampanye dialogis yang dihadiri oleh 500 warga Desa Kamal dan sekitarnya, pada Kamis (24/10/24) sekitar pukul 20:30 WIT.
Dalam orasinya, Lewerissa menekankan pentingnya perbaikan kondisi ekonomi dan infrastruktur Maluku yang selama ini dianggap tertinggal, meskipun memiliki kekayaan alam yang melimpah.
"Kekayaan kita melimpah ruah, Maluku kaya akan laut, daratan, dan kekayaan dalam bumi. Sejak ratusan tahun lalu, bangsa-bangsa Eropa rela menempuh bahaya untuk mencari rempah-rempah di Maluku," ujar Lewerissa dalam orasinya.
Namun, menurut Lewerissa, ironi besar terjadi saat ini. Maluku, dengan kekayaannya yang melimpah, tercatat sebagai provinsi termiskin keempat di Indonesia.
"Ini tidak boleh lagi berlanjut. Pengangguran di Maluku sangat tinggi, terutama di kalangan pemuda. Banyak yang terpaksa mencari pekerjaan di luar daerah karena minimnya lapangan kerja," tambahnya.
Lewerissa juga menyoroti buruknya infrastruktur di Maluku, terutama jalan-jalan provinsi dan kabupaten yang dianggap rusak parah. "Saya berasal dari Nusalaut, dan hanya satu desa yang memiliki jalan bagus. Infrastruktur kita harus diperbaiki segera," tegasnya.
Selain infrastruktur, Lewerissa mengkritik kualitas pendidikan di Maluku yang berada di posisi terendah di Indonesia. Banyak sekolah kekurangan guru, terutama di daerah-daerah terpencil seperti Maluku Tenggara dan MBD.
"Saya dan Pak Abdullah Vanad, yang saya pilih sebagai calon Wakil Gubernur, berkomitmen untuk membenahi kondisi ini. Kami tidak bisa mengubah semuanya dalam sekejap, tetapi dengan program yang realistis dan berkelanjutan, kami yakin bisa membawa Maluku keluar dari keterpurukan," jelasnya.
Lewerissa juga berjanji untuk membuka lebih banyak peluang kerja dengan mengundang investasi masuk ke Maluku. "Jika investor masuk, mereka harus menggunakan tenaga kerja lokal. Jika tidak, lebih baik mereka tidak datang," kata Lewerissa.
Program-program prioritas lain yang diusung Lewerissa termasuk pemberian makanan bergizi gratis untuk siswa sekolah dan ibu hamil, serta program bedah rumah bagi warga yang membutuhkan. Dia juga berkomitmen untuk memperbaiki infrastruktur olahraga, termasuk membenahi stadion Mandala di Ambon dan membangun stadion mini di setiap kabupaten.
Mengakhiri orasinya, Lewerisa meminta warga Maluku untuk memberikan mandat kepada dirinya dan Abdullah Vanad pada pemilihan tanggal 27 November mendatang.
"Kami siap bekerja keras demi masa depan Maluku yang lebih baik," tutupnya. (Veja)
