Foto : kasat Satuan Polisi Pamong praja dan Dinas Kebakaran , kabupaten Sikka Adeodatus buang da chuna
Sikka - Globaltimur.com - Kebakaran yang sering kali terjadi di Kabupaten Sikka khususnya didalam kota Maumere sendiri, banyak mengalami kendala dalam bergerak cepat untuk memadamkan api yang sedang mengamuk membakar rumah atau gedung milik warga.
"Mirisnya karena di kabupaten Sikka khususnya kota Maumere hanya memiliki satu (1) unit mobil penyemprot air dan dua (unit) mobil tangki penyuplay air.
Hal ini disampaikan kasat Satuan Polisi Pamong praja dan Dinas Kebakaran , kabupaten Sikka Adeodatus buang da chuna kepada media ini di ruang kerjanya kemarin.
Buang katakan, saat ini Dinas Kebakaran hanya memiliki satu (1) buah unit mobil penyemprot dengan kapasitas muat air 3000 liter dan dua (2) buah unit mobil penyuplay yang bergerak dalam mengatasi kebakaran yang kerap terjadi di kabupaten Sikka khusunya di kota Maumere ini, namun kondisinya sudah dalam keadaan tua mesinnya. ujarnya.
Lanjut Dia, ada satu (1) unit mobil penyemprot yang kapasitas tengki itu 6000 liter tidak lagi beroperasi atau tidak bisa bergerak diakibatkan mesin rusak dan tidak bisa untuk dipakai lagi, itu harus diperbaiki karena anggaran belum ada.
Sebenarnya kami (dinas kebakaran red) punya dua (2) unit mobil penyemprot air namun satu unit mobil tidak bisa dipakai lagi karena mengalami kerusakan mesin yang harus diperbaiki.
Bahkan pihaknya saat terbantu dengan adanya bantuan dari mobil Dalmas milik kepolisian serta relasi baik dengan para pemilik pengusaha dan sopir tengki penyuplay air minum dan mandi yang ada dalam kota Maumere untuk saling membantu Dinas kebakaran untuk mengatasi kebakaran apabila itu terjadi, tuturnya.
Dilain pihak Buang juga menayangkan kurangnya ada kesadaran dari masyarakat pengguna jalan raya, apabila terjadi kebakaran di suatu tempat yang butuh cepat penanganan itu sering kali terlambat diakibatkan karena pengguna jalan, baik itu roda empat dan roda dua, tidak memberikan ruang atau membuka jalan untuk mobil penyemprot air bereaksi dengan cepat menuju lokasi kebakaran, bahkan di lokasi kebakaran juga terjadi demikian, kesalnya.
Dirinya berharap apabila terjadi kebakaran dimana, masyarakat dengan cepat menghubungi caal centere dinas kebakaran, jangan menghubungi kepala dinas atau anggota, agar proses pelayanan itu cepat dilakukan.tandasnya. (YP-24)