Foto : pelaku pembunuhan tragis di Desa Lenandareta, Kab. SIKKA, Prov. NTT
NTT - Globaltimur.com - Kasus pembunuhan tragis mengguncang Desa Lenandareta, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka.
Seorang petani yang berinisial GG warga Dusun Ndareta, kecamatan Paga Tewas di tangan Tetangga Sendiri L L ( 53 ) Pada Selasa, 13/8/ 2024, sekitar pukul 03.30 Wita,
Korban ditemukan tewas di rumahnya dengan luka parah di bagian kepala hingga meninggal dunia.
Peristiwa mengerikan itu berawal pada Senin malam, 12 Agustus 2024, sekitar pukul 21.00 Wita. L.L, yang tinggal tak jauh dari rumah korban, membuat keributan di sekitar tempat kejadian perkara (TKP). Dalam kondisi yang tampak gelisah dan penuh amarah, L.L mengancam,dengan mengeluarkan ucapan "Apabila ada orang yang tidak suka dengan saya, saya akan kasih mati dia,
Mendengar ucapan bernada ancaman itu tetangga G. G yakni Dominggus Dagu bersama Istrinya Maria bedho (43) datang dan menyarankan Agar G. G tidak tidur dirumahnya sendiri Malam itu, biar kamu tidur di rumah saya saja,,ujar Dominggus dan maria kepada GG, namun selang waktu beberapa jam kondisi keributan mulai reda, GG pamit dari Dominggus untuk kembali ke rumahnya untuk tidur. Beberapa jam kemudian, sekitar pukul 03.30 Wita, suasana yang semula tenang berubah mencekam. Damianus mendengar teriakan G.G yang sangat memilukan, "Aduh saya mati!" Mendengar hal itu, Damianus bersama Maria segera bergegas ke rumah G.G. Setibanya di sana, mereka mendapati G.G sudah tergeletak tak bernyawa dengan luka serius di kepala, yang diduga menjadi penyebabkematiannya.
Melihat peristiwa itu warga langsung melaporkan ke aparat kepolisian polsek Paga dan setelah mendengar laporan warga aparat Polsek Paga segera bergerak menuju TKP yang dipimpin langsung Kapolsek Paga, IPTU Donatus Paru, memimpin langsung olah TKP bersama Kaur Bin Ops Sat Reskrim Polres Sikka, Ipda. Sang Nyoman Perwata, dan Tim Identifikasi Polres Sikka yang dipimpin oleh Bripka Kristoforus Suhri dan Briptu Eduardus Nong Sandro. Mereka melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan mengumpulkan barang bukti.
Pelaku, L.L, berhasil diamankan dan dibawa ke Kantor Polsek Paga untuk proses lebih lanjut, Kepolisian juga menghubungi tim medis dari Puskesmas Paga yang dipimpin oleh dr. Nuraini Blegur untuk melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban.
Berdasarkan hasil pemeriksaan awal, G.G, mengalami luka parah di kepala yang menjadi penyebab kematiannya.
Rencana Pemakaman dan Kondisi Terkini Jenazah G. G, rencananya akan dimakamkan pada Rabu, 14 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WITA di kampung halamannya di Dusun Ndareta, Desa Lenandareta.
Kapolres Sikka AKBP AKBP Hardi Dinata H., S.I.K., M.M., melalui Kapolsek Paga, Iptu Donatus Paru, mengingatkan masyarakat untuk tidak terprovokasi dan tidak melakukan tindakan balasan terhadap keluarga pelaku. "Kami akan memastikan proses hukum berjalan dengan adil dan transparan. Masyarakat diminta untuk tetap tenang dan tidak bertindak di luar hukum," ujar Kapolsek. Kasus ini masih dalam penanganan intensif pihak kepolisian.
Hingga berita di diturunkan kondisi keamanan di desa lenandereta kondusif. (Yusuf)
