Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Mafia Tiket Berjamaah Di Pelabuhan Ferry Hunimua Waipirit, DPRD SBB Terkesan Tutup Mata

Selasa, 27 Agustus 2024 | 18:39 WIT Last Updated 2024-08-27T09:39:11Z

Foto : bukti tiket 

Malteng/SBB
- Globaltimur.com - Lancarnya penjualan tiket penyebrangan Ferry Hunimua - Waipirit, dan Waipirit - Hunimua, terlihat ada dugaan penjualannya di lakukan oleh calo dengan modus aplikasi pembelian tiket online.


Pantauan Media ini selama beberapa waktu terakhir ini, modus penjualan tiket online ini terus lancar setiap hari, mengait keuntungan besar - besaran.


Bayangkan saja pada tiket kendaraan roda dua dengan pengendara-nya sesuai harga tiket sebesar Rp. 43.200,- yang semestinya Rp. 42.400,- sebagai Tarif sementara Asuransi Rp. 800,- menjadi totalnya Rp. 43. 200,-


Namun sangat di sayangkan perbuatan yang di duga Calo mengait keuntungan besar - besaran di jual pada pintu masuk pelabuhan dengan harga per satu kendaraan roda dua sebesar Rp. 50.000,- sedangkan pejalan kaki yang sesuai scen tiket hanya sebesar Rp. 21.000,- namun di jual oleh oknum yang di duga Calo dengan besaran harga Rp. 25.000,-


Bayangkan saja jika hitungan kecilnya dalam sehari untuk pejalan kaki 100 orang maka di kalikan Rp. 4000,-maka akan mendapat keuntungan sebesar Rp. 400.000 dari pejalan kaki dalam sehari.


Sedangkan bagi pengendara roda dua dengan satu pengendara sebesar 50.000 yang semestinya 43. 200, dalam sehari para mafia tiket berjamaah ini mengait keuntungan sebesar Rp. 680.000,- per hari jika di kalikan 100 kendaraan Tampa boncengan sedangkan yang dengan boncengan di tagih sebesar Rp. 70.000,-.


Bayangkan besarnya keuntungan dari para oknum yang di duga Calo sehari bisa untung jutaan rupiah, sementara dari penjualan tersebut karena kebutuhan rakyat harus menyeberang maka suka dan tidak suka, mau tidak mau terpaksa harus membeli, hal ini merupakan pembodohan dan pembohongan kepada masyarakat kecil yang kurang mampu saat menggunakan fasilitas jasa transportasi laut Kapal Ferry, bahkan di duga berjamaah.


Salah satu sumber Adam Reubun yang di hubungi terkait dugaan oknum calo dalam penjualan tiket mengait keuntungan besar ini, menjawab singkat dan santun" terkait penyeberangan pihaknya sudah tidak lagi menanganinya, namun sudah di alihkan ke Perhubungan darat yang di tangani Lansung dari Kantor pusat. Sebutnya


Sementara pihak GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ambon di Ambon Christoper Samosir yang di temui di kantornya pagi tadi secara singkat mengatakan" sistim penjualan aplikasi itu sudah dari pusat sistim-nya, sedangkan masalah penjualan yang di lakukan oleh pihak calo pihaknya akan lakukan evaluasi kembali. 


Siber pungli di Maluku sangat lemah sehingga tidak mampu melihat indikasi - indikasi mafia - mafia pungli yang terus beraksi merugikan rakyat kecil, dengan menagih harga beli tiket melambung jauh mengait keuntungan besar - besaran yang terus di perankan oleh oknum - oknum yang di duga Calo, dugaan ini bagian dari mafia tiket berjamaah.


Salah satu petugas ASDP di Waipirit yang juga di hubungi via Whatsaap Jems Gasperzs menyampaikan" terkait pengalihan sistim penggunaan pembelian tiket yang awalnya menggunakan kartu itu sistim dari pusat pihaknya di daerah hanya tinggal melaksanakan. Ujarnya


Di katakannya juga" Mungkin karena sekarang sudah berbasis system, kami hanya melaksanakan sesuai ketentuan dari atas. Sebutnya


Dirinya juga menjelaskan" kalau untuk tiket sebaiknya dipesan lewat web site trip.ferizy.com karena pihak ASDP tidak menganjurkan untuk pembelian tiket lewat calo. Pesannya


Hal ini di respon oleh Wakil Ketua DPRD Kab.SBB dengan sebuah janji akan memanggil pihak terkait dan bahkan akan membawa masalah tersebut ke kementrian perhubungan, namun hingga saat ini tak kunjung kabar, bahkan baru saja sore tadi Wakil Ketua DPRD Kab. SBB dan juga Ketua DPRD Kab. SBB yang di hubungi hingga berita ini tayang belum memberikan komentar apapun, sepertinya wakil rakyat juga senang berikan keuntungan pada mafia tiket yang di duga berjamaah karena tidak ada respon sedikitpun dari pihak wakil rakyat. (V374)


×
Berita Terbaru Update