Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Jembatan Riupa Gemba - Kairatu Nyaris Ambruk, Warga Minta Perhatian Pemda SBB Dan Balai Sungai

Selasa, 13 Agustus 2024 | 22:24 WIT Last Updated 2024-08-13T13:24:31Z

Foto : Talud penahan dinding tanah jembatan kali Riupa nyaris ambruk

Kairatu
- Globaltimur.com - Kurang lebih sepekan kemarin curah hujan yang turun begitu deras hingga terjadi banjir dan meluap-nya air kali Riupa, tepatnya jembatan penghubung Gemba - Kairatu nyaris ambruk.


Pantauan Media Globaltimur.com sore tadi di lokasi jembatan, sebagian dinding Talud penahan tanah di bawah jalan bagian hujung jembatan terlihat ada yang sudah jatuh ke air akibat terkikis derasnya aliran air banjir yang menghantam selama beberapa hari selama curah hujan yang turun begitu deras.


Air Riupa semakin besar dan meluas hingga kebun warga pun nyaris hanyut terbawa aliran air yang begitu deras.

Camat Kairatu Marcoroy B. Lekawael.SSTP

Camat Kecamatan Kairatu Marcoroy B. Lekawael.SSTP yang di temui sore tadi di lokasi kegiatan pada lapangan Talabatai Desa Kairatu, Kec. Kairatu saat di mintai keterangan-nya Camat mengatakan" pihaknya juga baru mengetahui dan sudah melihat secara dekat kondisi jembatan kali Riupa terkini. Ucap Camat


Camat mengatakan" sebagai pimpinan Kecamatan, pihaknya sangat prihatin saat melihat kondisi sebagian dinding Talud yang sudah ambruk ke dalam air dan atas fondasi hujung jembatan sudah terlihat pecah, dan air mulai terus mengikis bagian bawahnya. Tutur Camat


Hal ini membuat Camat berinisiatif untuk akan memberitahukan pemerintah Daerah lewat surat resmi dari Pemerintah Kecamatan kepada Bupati dalam hal ini Pj. Bupati SBB, Dinas PUPR dan bangun koordinasi dengan pihak Balai sungai dan jembatan wilayah Maluku yang mempunyai kewenangan. Jelas Camat


Surat yang akan di sampaikan itu kepada pemerintah Daerah lewat Dinas PUPR yang mempunyai kewenangan secaravteknis agar bisa memfollow up usulan dari pemerintah Kecamatan Kairatu terkait nyaris ambruknya talud yang akan berujung pada jembatan. Sebut Camat


Sementara warga masyarakat sekitar yang berdomisili berdekatan dengan lokasi air kali Riupa dan jembatan penghubung lintas seram Ny. Ebby kepada Redaksi Globaltimur.com mengatakan" kami berharap secepatnya pemerintah daerah dan Balai sungai dan jembatan wilayah Maluku sesegera mungkin menormalisasi air kali agar tidak terjadi pengikisan pada dinding Talud penahan tanah yang ada di hujung jembatan.


Hal ini jika pemerintah berlama - lama maka pasti akan terjadi pengikisan yang mengakibatkan ambruknya Talud dinding penahan tanah di hujung jembatan dan berdampak pada jembatan juga akan ambruk dan putus maka arus ekonomi lintas seram akan putus dan lumpuh total. Pungkasnya (V374)

×
Berita Terbaru Update