Foto : Kepala BNN Halut buka giat Workshop penggiat anti narkoba
Halut - Globaltimur.com - Badan Narkotika Nasional Kabupaten Halmahera Utara, kembali melaksanakan Workshop Penggiat Anti Narkoba di Instansi Pemerintah Tahun Anggaran 2024. Dengan tujuan untuk bergerak melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba dikalangan masyarakat. Giat Workshop tersebut dilaksanakan di ruang rapat Hotel Kita Desa Wosia Kecamatan Tobelo Tengah Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Selasa (23/07/2024).
Menghadiri kegiatan,,, Kepala Narkotika Nasional Kab. Halut Ir. Fadly Irwandy Sadik, MM,,, Pasi Intel Kodim 1508/Tobelo Kapten Inf Rehan Pramasputra,,, Kasat Narkoba Polres Halut Iptu. Jeremia Theo,,, Kasi Intel Kejari Halut Ridzky Septriananda SH,,, Perwakilan Pengadilan Negeri Tobelo Bpk. Iksan,,,, Kabid Penegak Perda Dinas Satpol-PP Halut Fredy T. Debeturu, SE,,, Kasipsi Pelaporan Dan Tata Tertib Lapas kelas IIB Tobelo Bpk.Kasmin S,,, Kapolsek Tobelo IPTU Anwar,,, Dokter Doto Ray Ray,,, Para Camat,,, Beserta Dinas terkait Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara.
"Sambutan Kepala Badan Narkotika Nasional Kab. Halut Ir. Fadly Irwandy Sadik, MM. sekaligus membuka acara",,, Sebagaimana diketahui bahwa fenomena kejahatan narkotika tidak cukup hanya dipandang sebagai persoalan penegakan hukum, melainkan harus dipandang secara komprehensif dan multi - dimensional, baik dari dimensi budaya, sosial, ekonomi, dan politik. Dengan demikian dalam penanganan permasalahan narkotika juga harus memperhatikan aspek - aspek lain yang menjadi latar belakang dan motif perilaku penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.
Salah satu motif yang melatar belakangi seseorang terlibat dalam sindikasi kejahatan narkotika adalah faktor ekonomi. Mereka yang terlibat menjadi kurir atau pemasar narkotika pada umumnya berasal dari kalangan pengangguran yang tidak memiliki penghasilan tetap dan terdesak kebutuhan hidup, "kata Fadly."
"Fadly" juga menjelaskan bahwa, masalah penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan salah satu masalah serius yang terus menyita perhatian, upaya peran serta seluruh instansi Pemerintah, Swasta, Pendidikan, dan komponen masyarakat harus terus digerakkan dan diberi ruang untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, selain itu, upaya tersebut bertujuan memberikan rasa aman masyarakat melalui Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN).
Sepertinya masyarakat juga harus mempunyai kesempatan yang seluas - luasnya untuk berperan serta membantu pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika, hak dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia untuk berperan bersama - sama Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya P4GN, "pintah Fadly."
Dangan pelaksanaan tugasnya, BNN memerlukan dukungan dan peran aktif dari seluruh komponen masyarakat sesuai dengan amanat undang undang, masyarakat dapat mendukung pelaksanaan tugas BNN tesebut salah satunya berperan serta sebagai penggiat P4GN Pembentukan Penggiat P4GN dari seluruh komponen masyarakat merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, "pungkas Fadly."
Maka dari itu, pembentukan penggiat P4GN merupakan hal penting yang harus dilaksanakan oleh seluruh komponen masyarakat dengan berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan. Dan salah satu solusi konkret dalam menekan potensi tindakan kriminalitas adalah melalui upaya pengembangan potensi ekonomi dan kewirausahaan di kalangan masyarakat rentan agar mereka mampu mengembangkan kapasitasnya dan mampu mandiri secara ekonomi, seperti yang dilakukan BNN pada hari ini, "ujar Fadly."
Workshop ini bertujuan bergerak melakukan pencegahan dan pemberantasan bahaya narkoba dikalangan masyarakat. "Tutup Kepala BNN Halut Fadly Irwandy Sadik, mengakhiri." (Yansen)
