Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Dua Unit Armada Damkar Halut Padamkan Kobaran Api Rumah Warga Yang Terbakar, Ini Penjelasan Kabid Damkar

Sabtu, 06 Juli 2024 | 14:19 WIT Last Updated 2024-07-06T05:19:11Z

Foto : Dua unit damkar matikan kobaran api di halut

Halut
- Globaltimur.com - Kebakaran kembali terjadi pada salah satu rumah warga atas nama Bpk. Ambi Kaolang di Desa Tioua Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Kebakaran tersebut bersumber dari ledakannya Kongfor HOCK yang sementara menyala di ruangan dapur. Sabtu dini hari pukul 12.50 wit, (06/07/2024).


"Hans Lalulangi sebagai Kepala Bidang Damkar Dinas Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Halmahera Utara (Kabid Damkar Kab.Halut)," Saat dikonfirmasi Media Globaltimur.com terkait dengan Kejadian, menyampaikan begini. Selaku Kabid Bidang Damkar Halut, Saya mau bilang bahwa Kami di Pos Damkar ini selalu tetap stay setiap 1 X 24 jam dengan memiliki 3 (tiga) Regu secara bergilir dan dalam setiap Regu memiliki 12 Anggota dan 1 orang Danru.


Kami juga selalu monitoring lewat no telepon seluler, jadi setiap telepon masuk kami merespon. Sehingga demikian saat penelepon mengatakan bahwa ada terjadi kebakaran dan memberitahukan alamat tempat kejadian, maka saat itu Kami Anggota Damkar yang saat itu bertugas langsung bergerak menuju TKP untuk melakukan aksi pemadaman, ujar Kabid Damkar Hans Lalulangi. 


Saya selalu Kabid Damkar meminta maaf kalau Anggota Saya saat dalam melakukan aksi pemadaman itu ada bikin kecewa atau bikin resah hati Masyarakat, karena mungkin mereka melakukan proses pemadaman tidak sesuai dengan kemauan dari pemikiran  Masyarakat, kata Kabid Damkar Hans Lalulangi kepada Globaltimur.com. 


Kabid juga menjelaskan bahwa pelaksanaan proses pemadaman yang Anggota lakukan di lapangan ketika terjadi kebakaran itu adalah sesuai dengan metode pebelajaran dalam materi yang memang mereka pelajari serta belajar lewat ilmu ilmu dalam Bidang Pemadam Kebakaran. Jadi tidak salah kalau Anggota Saya melakukan aksi pemadanan di tempat kejadian kebakaran sesuai dengan keahlian mereka, ungkap Hans Lalulangi sebagai Kabid Damkar.


Menyangkut dengan keterlambatan Armada Damkar di tempat kejadian itu juga Kami mohon maaf, karena memang jarak yang ditempuh memang mungkin agak jauh dari Pos Kami, sehingga terkadang Kami selalu disalahkan karna keterlambatan tiba di tempat kejadian. Kepada masyarakat Kota Tobelo dan sekitarnya, kiranya bisa memahami dan bisa mengerti situasi dan kondisi saat terjadi kebakaran, "harap Kabid Damkar Hans Lalulangi.


Terkait dengan Armada atau Mobil Pemadam Kebakaran, Kami hanya memiliki dua Unit atau 2 Armada untuk aksi pemadaman dan 1 Armada atau 1 unit lagi yaitu dikhususkan untuk menyuplai air saat terjadi aksi pemadaman. Jadi memang Kami Bidang Damkar Halut ini harus butuh penambahan Mobil atau Armada Pemadam Kebakaran. Minimal itu Kami Damkar harus memiliki 6 Unit atau 6 Armada Mobil Pemadam Kebakaran dan 2 Unit Mobil suplai, jadi intinya harus penambahan 4 Unit atau Armada Pemadam Kebakaran dan 1 unit atau 1 Armada Mobil suplai, pungkas Kabid Damkar Hans Lalulangi. 


"Terimakasih juga Saya sampaikan kepada warga masyarakat sekitar dan Anggota TNI-POLRI yang telah membantu Anggota Kami Damkar saat melakukan aksi pemadanan di lokasi kejadian, tambah Kabid Damkar Hans Lalulangi saat mengakhiri." (Yansen)

×
Berita Terbaru Update