Foto : rumah warga di Halut terbakar akibat ledakan kompor hock |
Halut - Globaltimur.com - Sabtu dini hari sekitar pukul 12.50 wit telah terjadi kebakaran 1 (satu) unit rumah warga atas nama Bpk. Ambi Kaolang di Desa Tioua Kecamatan Tobelo Selatan Kabupaten Halmahera Utara Provinsi Maluku Utara. Kebakaran disebabkan karena terjadinya ledakan Kongfor HOCK yang sementara menyala di ruangan dapur tempat masak.
Adapaun Identitas pemilik rumah dan para Saksi, Ambi Kaolang/47 Tahun/Karyawan Swasta/Kristen/Desa Tioua Kec. Tobelo Selatan. Saksi I/Yani Mahengkeng (Istri pemilik Rumah)/42 Tahun/PNS/Kristen/Desa Tioua Kec. Tobelo Selatan. Saksi II/Henice Mandome/Perempuan/55 Tahun/Ibu rumah tangga/Kristen/Desa Tioua Kec. Tobelo Selatan. Saksi III/Lemang Limpong/laki-laki/55 Tahun/Petani/Kristen/Desa Tioua Kec. Tobelo Selatan.
Saat ditanya Kronologis kejadian, Saksi I (Istri pemilik rumah) menjelaskan bahwa, Sekitar pukul 12.35 Wit saat itu saya sedang memanggang kue menggunakan Kongfor HOCK dan kemudian saya pergi ke kamar mandi sekaligus mencuci pakaian menggunakan mesin cuci, tiba-tiba menjelang waktu sekitar 5 (lima) menit saya mendengar letusan di dapur yaitu Konfor yang meledak, dengan serentak langsung api menyalah dan merambat ke seluruh dapur.
Foto : rumah warga di Halut terbakar akibat ledakan kompor hock |
Saya kaget sekali kemudian saya berlari keluar dan meminta tolong ke tetangga rumah, disaat lari keluar saya ketemu Ibu Henince Mandome (saksi II dan saya lengsung memberitahukan bahwa rumah saya sudah terbakar, ujarnya.
Saksi II saat ditanya oleh Media menyampaikan begini, Pada saat Ibu Yani Mahengkeng (Istri pemilik Rumah) dalam hal ini saksi I memberitahukan rumanya terbakar, dengan gerakan refleks lansung saya ikut teriak minta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan api di rumah Ibu Yani Mehengkeng, dan saat itu juga saya langsung memukul tiang listrik.
Lewat teriakan saya yang begitu besar sehingga beberapa warga bisa mendengarkan dan segera menuju ke rumah Ibu Yani Mahengkeng untuk memadamkan api dengan alat seadanya, namun kobaran api terlalu besar sehingga tidak bisa kami padamkan dengan alat seadanya, jelasnya.
Saksi III juga saat ditanya Media juga mengatakan bahwa, Sekitar pukul 12.40 Wit saya sementara berada di rumah, namun saya mendengar suara teriakan kebakaran dengan serentak langsung saya berlari menuju ke lokasi rumah yang terbakar dan saya melihat sudah banyak orang yang sedang memadamkan api dengan alat seadanya, seketika itu juga langsung saya menghubingi pemadam kebakaran lewat via telepon seluler agar segera turun ke lokasi terjadinya kebakaran untuk dapat membantu memadamkan api karena api sudah membesar dan membakar hampir seluru bagian rumah.
Sekitar pukul 01.40 Wit 2 (dua) Unit Damkar Pemda Halut tiba di Lokasi TKP dan langsung melakukan aksi pemadanan yang dibantu oleh warga setempat beserta Babinsa dan Anggota Polsek Tobelo Selatan, dan pukul 02.30 Wit Api berhasil dipadamkan.
Dengan adanya kebakaran tidak menimbulkan korban jiwa namun hanya materil diperkirakan mencapai kurang lebih Rp.200.000.000. (Yansen)