Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Aksi Unjuk Rasa Jilid Dua Apdesi Halut Akan Kembali Dilaksanakan

Senin, 03 Juni 2024 | 19:01 WIT Last Updated 2024-06-03T10:15:32Z

Foto : APDESI siap aksi unjuk rasa jilid 2

Halut
- Globaltimur.com - APDESI Halmahera Utara akan kembali gelar aksi unjuk rasa terhadap Pemerintah Daerah Kabupaten Halmahera Utara, terkait dengan belum terbayarnya Siltap Kades, Aksi tersebut akan dilaksanakan dalam minggu ini.


"Ketua DPC APDESI Halut M.Iksan Madu dalam hal ini juga sebagai Kades Rawajaya, saat menemui Media, manjelaskan bahwa," untuk menindak lanjuti hasil kesepakatan dengan Pemerintah Daerah saat Aksi Unjuk Rasa pada tanggal 21 April 2024 bahwa akan dilakukan pembayaran Siltap Desa sampai dengan bulan Maret. Selain itu juga akan berusaha melunasi sisa siltap bulan November Desember tahun 2023, namun kenyataannya sampai saat ini masih baru diproses yaitu bulan Januari dan itu juga belum seluruhnya.


Foto: APDESI Halmahera Utara

Untuk itu APDESI Halut akan kembali menggelar aksi dalam Minggu ini dan ini sudah disampaikan ke DPD APDESI Provinsi dan DPD juga sudah berkordinasi dengan Ketua Umum APDESI RI sehingga aksi tersebut akan melibatkan seluruh pengurus DPD dan juga DPC APDESI Kabupaten Lainnya. Juga dalam aksi tersebut akan diikuti langsung Waketum APDESI Republik Indonesia Bapak Yoram Uang, ungkap Iksan. 


"Waketum APDESI Republik Indonesia Bapak Yoram Uang saat dikonfirmasi Media lewat WhatsApp menyampaikan begini," Saya sangat mendukung aksi ini karna sudah berulang ulang Pemda Halut memberi sorga telingah dan ini adalah hak orang maka tidak butuh lagi diskusi tapi harus di exekusi. Bisa dibayangkan siltap tidak terbayar dari tahun lalu sementara tahun anggarannya sudah berlalu bahkan tahun 2024 pun hampir belum tersentuh, untuk itu aksi jilid dua dipastikan masa aksi akan lebih besar karena melibatkan APDESI se-Maluku Utara sebagai bentuk solidaritas.


Foto: Ketua DPC APDESI Halut M.Iksan Madu

APDESI Halut juga telah menginstuksikan kepada 196 Kades agar mulai besok Kantor Desa ditutup dan tidak memberikan pelayanan terkait surat menyurat, sehingga lewat kesempatan ini kami mewakili seluruh Kades menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena ini sangat terpaksa harus kami lakukan. Tutup Iksan tegas


Saya ini sudah road Sow hampir seluruh wilayah Indonesia dan dapat saya simpulkan Kabupaten yang paling tidak pekah terhadap hak hak penyelenggara Pemerintah Desa adalah Kabupaten Halmahera Utara, untuk itu warning untuk Pemda Halut jangan lagi pandang Kades dan perangkat Desa serta BPD dengan sebelah mata, ungkap Waketum. 


"APDESI adalah organisasi profesi yang beranggotakan di seluruh Indonesia dan sudah terbukti aksi aksi Akbar mampu merubah kebijakan Nasional bahkan Daerah, selanjutnya APDESI berharap Bupati Halut tidak mengulangi aksi premanisme sebagaimana viral beberapa waktu lalu, ujar Waketum."


Foto: Waketum APDESI RI, Yoram Uang

Kita semua berpemerintahan di era reformasi yang membuka selebar lebarnya cek and balance kepada Pemerintah agar tidak menerapkan kekuasan yang absolute. Pemimpin yang alergi kritik akan berakibat buruk pada penyelenggaraan Pemerintahan yang baik. Pungkas Waketum.  (Yansen)



×
Berita Terbaru Update