 |
| Foto: SMP Negeri 19 Ambon gelar Pagelaran Seni perdananya. |
AMBON, Globaltimur.com - SMP Negeri 19 Ambon mengadakan Pagelaran Seni pertamanya.
Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam sejarah sekolah, yang berupaya mengedepankan esensi dari Kurikulum Merdeka, yaitu profil pelajar Pancasila.
Hal itu disampaikan Kepala Sekolah SMP Negeri 19 Ambon, Novy Gaspersz, Kepada Wartawan di acara Pagelaran Seni SMPN 19 Ambon, di Gedung Baileo Oikumene, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Kamis (16/5/24) Malam.
Katanya, Pagelaran ini merupakan representasi dari profil pelajar Pancasila yang dicanangkan di sekolah.
 |
| Foto: Kepala SMP Negeri 19 Ambon, Novy Gaspersz |
"Esensi dari kurikulum merdeka adalah profil belajar Pancasila. Pagelaran ini menunjukkan karakter siswa, kompetensi, dan kreativitas mereka, untuk maju menuju Indonesia emas," ungkap Gaspersz.
Dirinya menambahkan, Persiapan untuk acara ini telah dilakukan sejak Januari, dengan melibatkan seluruh siswa dan guru.
Pagelaran seni tersebut tidak hanya menampilkan karya seni, tetapi juga menceritakan sejarah SMP Negeri 19 Ambon, mulai dari perubahan nama hingga kepemimpinan sekolah yang telah berganti lima kali sejak berdirinya.
"Karya seni yang dipentaskan menampilkan perjalanan SMP Negeri 19 Ambon dari masa ke masa. Ini juga menjadi kesempatan bagi siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka meskipun banyak berasal dari keluarga dengan ekonomi lemah," ujar Gaspersz.
Lanjutnya, Gaspersz menekankan bahwa tujuan utama pagelaran ini bukanlah mencari keuntungan, melainkan memperkenalkan kemampuan dan kreativitas siswa kepada dunia.
Dari 840 siswa yang ada, hanya sekitar 50% yang berasal dari keluarga mampu secara ekonomi.
"Walaupun di sekolah anak-anak ini sering nakal, tetapi ketika mereka tampil, orang tua mereka pasti bangga," tutur Gaspersz.
Pagelaran Seni ini juga menjadi ajang bagi SMP Negeri 19 Ambon untuk menunjukkan bahwa anak-anak yang kurang mampu secara ekonomi tetap bisa bersaing dan berprestasi.
"Mimpi saya sebagai kepala sekolah adalah menjual kompetensi dari anak-anak, bukan untuk mencari keuntungan dari Pagelaran ini. Kita mau tampilkan bagaimana dari kelemahan ekonomi, mereka mampu untuk tampil untuk dunia," pungkas Gaspersz.
Dengan tema "Maju Menuju Indonesia", acara ini menegaskan bahwa melalui seni, karakter anak-anak bangsa dapat berkembang, sesuai dengan dimensi-dimensi profil pelajar Pancasila yang diusung Kurikulum Merdeka.
Pagelaran seni ini diharapkan dapat menjadi tradisi tahunan di SMP Negeri 19 Ambon, menginspirasi siswa untuk terus berkarya dan menunjukkan bahwa mereka mampu berprestasi meski berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang beruntung. (DLN)
