Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Pj. Gubernur Maluku Sebut Ini, Saat Hadiri Pelantikan Pengurus Pemuda Katholik, ISKA, PWKI

Selasa, 21 Mei 2024 | 07:05 WIT Last Updated 2024-05-20T22:36:43Z

Foto : Pj. Gubernur Maluku hadiri pelantikan pengurus ISKA, PWKI

Ambon
- Globaltimur.com - Kegiatan pelantikan pengurus Pemuda Katolik komisariat Daerah Maluku, dan Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Provinsi Maluku serta Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Maluku dengan  mengusung moto "kiprah strategis dan akseleratif ormas katolik maluku" dilaksankan di Aula lantai V DPRD Provinsi Maluku,senin (20/05/2024).


Turut hadir dalam kegiatan tersebut; Penjabat Gubernur diwakili oleh staf ahli Gubernur Maluku bidang Kemasyarakatan dan SDM,Uskup Keuskupan Amboina,FORKOPIMDA (Perwakilan Pangdam dan  Perwakilan Kapolda ),Pj . Walikota Ambon,Sekot,Rektor Unpatti diwakili oleh WR III,Guru Besar dan Akademisi,Ketua umum dan sekjen Pemuda Katolik,Ketua Umum ISKA,Ketua Umum PWKI, WKRI,dan Pmkri.


Dalam sambutannya PJ Gubernur Maluku yang dibacakan oleh staf ahli gubernur maluku bidang  kemasyarakatan dan SDM Ibu Pibra Bremer menyampaikan bahwa atas nama pemerintah Provinsi Maluku "saya ucapkan selamat kepada pengurus Pemuda katolik Komisariat daerah maluku,Ikatan Sarjana Katolik (ISKA) Provinsi Maluku dan Paguyuban Wartawan Katolik Indonesia (PWKI) Maluku yang baru saja dilantik.


Foto: pelantikan pengurus Pemuda Katolik komisariat Daerah Maluku ISKA Provinsi Maluku serta  PWKI Maluku

Menurutnya ikatan sarjana katolik dan pemuda katolik komisariat daerah maluku,merupakan sebuah gerakan yang dimotori oleh pemuda-pemuda katolik yang diharapkan menjadi pemimpin baik dalam tubuh katolik sendiri maupun dalam lingkup daerah maupun nasional.


Sebagai sesuatu kekuatan dalam skala nasional maupun daerah sarjana dan pemuda Katolik telah melakukan banyak hal dalam upaya penguatan masyarakat  sipil.


"untuk itu saya berharap sarjana dan pemuda katolik maluku agar berkiprah dan pengapdian yang lebih kongkrit baik kepada agama dan daerah sehingga ikatan sarjana katolik dan pengurus pemudah katolik komisariat daerah maluku mampu menagkap setiap gerak dinamika perubahan dan pembangunan pada tingkat lokal maupun nasional,"ujarnya.


Ia juga menyampaikan ,Sebagai kekuatan sosial sarjana dan pemuda Katolik harus menyadari bahwa eksistensi dan kehadirannya berada di tengah-tengah komunitas masyarakat  yang memerlukannya untuk mengatasi pemuda dari gejolak-gejolak sosial yang muncul di masyarakat seperti masalah HIV Aids,kenakalan remaja ,miras maupun pergaulan sex bebas,"bebernya.


Di tengah perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini,kemerdekaan pers menghadapi tantangan yang tidak ringan dan telah terjadi perubahan yang sangat signifikan terhadap ruang publik yang memungkinkan setiap individu dapat mengakses informasi.


Sehingga ketergantungan masyarakat pada dunia informasi semakin hari semakin tinggi dan pada gilirannya media masa menjadi sumber informasi masyarakat yang utama sehingga di butuhka upaya bersama untuk menciptakan media yang profesional,"tuturnya.


Katanya lanjut, untuk itu harus ditemukan  sebuah wadah untuk menghimpun wartawan katolik di provinsi maluku yang dapat digunakan sebagai sarana mem bangun media Katolik yang profesional,"katanya.


Wartawan katolik juga diharapkan dapat membantu pemerintah provinsi maluku,dalam rangka menjaga ketertiban masyarakat dan mensukseskan pilkada serentak 2024. Dengan cara  berita yang di sampaikan itu harus benar-benar menyejukan dan jauh dari berita hoax,"harapnya.


Saat yang bersamaan Uskup Keuskupan Amboina Mgr.Seno Ngutra dalam sambutannya memaparkan bahwa Media sosial menjadi baik dan buruk sangat  tergantung dari kita yang menggunakannya.


"saya uskup yang setiap hari menggunakan media soaial,karena setiap pagi saya buat renungan malam saya kasi berkat dan sebagainya.


"Saya merasa senang merasa bangga karena baru 2 tahun menjabat Uskup di keuskupan, kelompok-kelompok ormas maupun kelompok kategorial di dalam Gereja sungguh-sungguh mulai pergeliat sekarang dan ini menjadi kekuatan besar bagi gereja bagi bangsa dan negara.


Oleh karena itu ormas-ormas seperti, pemuda katolik komisariat,ikatan sarjana katolik (ISKA) dan wartawan katolik indonesia (PWKI) anda adalah suara gereja ke masyarakat,"tegasnya. (Red)

×
Berita Terbaru Update