Foto : Sekda halut terima masa aksi
Halut - Globaltimur.com - Sekretaris Daerah Kabupaten Halmahera Utara Drs. Erasmus Joseph Papilaya, M.TP didampingi Asisten I Drs F N Sahetapy, MH, beserta OPD menemui masa aksi dari Apdesi Halut di halaman Kantor Bupati Kabupaten Halmahera Utara, Desa MKCM Kecamatan Tobelo. Senin (21/05/2024).
Saat menemui masa aksi Sekda E.J Papilaya menyampaikan, Terimakasih untuk APDESI dan semua perangkat Desa, yang datang melalui Aksi pada kesempatan ini, yang merupakan bagian untuk saling mengingatkan.
Musim ini merupakan musim cari uang karena skema dari Pemerintah Pusat sudah berubah, sehingga dari DAU masih kurang dan Pemerintah sudah menindaklanjuti untuk OPD terkait, sehingga paling kurang ada 7 Milyar yang masuk untuk tuntaskan apa yang selama ini masih kurang, ungkap Papilaya.
Kami Pemerintah Daerah akan berusaha untuk membayar karena merupakan hak yang belum dituntaskan bukan hanya Kepala Desa tetapi ASN juga, kata Papilaya.
Kepada Bapak Ibu Kepala Desa kami minta untuk bantu kami jika ada potensi Desa untuk dapat ditingkatkan, sehingga kami semua dapat bekerja untuk menghasilkan uang, yang bisa kami kumpulkan untuk jadi penghasilan bulanan. Karena Situasi yang dihadapi merupakan situasi yang ada karena keuangan daerah tidak cukup sehingga kami minta kolaborasi untuk bisa bekerja sama, pintah Papilaya.
Langkah yang diambil hari Senin Pemerintah Daerah akan melakukan rapat dengan PJ Gubernur Maluku Utara terkait DBH, Jika dibayarkan maka akan dibayarkan hak hak ASN terkhususnya siltap Pemerintah Desa, dan sekarang ini kami Pemerintah Daerah sudah ada perda untuk objek objek yang bisa menghasilkan pendapatan Daerah, pungkas Papilaya.
Kami pemerintah Daerah berupaya untuk semua seragam dalam pembayaran siltap, tahun ini. Melalui kesempatan ini kami minta PMD untuk verifikasi, jika ada hambatan agar segera untuk dituntaskan, skema baru untuk bulan Januari dituntaskan per bulan, dan tidak ada istilah tertunda, harap Papilaya.
Semua tergantung dengan keuangan, Jika tidak ada uang apa yang harus Kami bayarkan, kami akan berupaya untuk melakukan pembayaran. Kami semua harus percaya bahwa masa sulit akan dilalui, dan pada hari Senin Kami akan bertemu dengan pemerintah provinsi untuk dapat kita tuntaskan, tutup Papilaya.
Sekertaris BPKAD Suyeti Amir S.Sos juga menambahkan begini ketika menemui masa aksi, Siltap yang belum dibayarkan November dan Desember 2023, tetapi untuk bulan November ada 10 Desa yang sudah dibayarkan.
Sedangkan untuk siltap bulan Januari Tahun 2024, Bulan Januari tinggal 3 Kecamatan yakni Kecamatan Malifut, Kecamatan Kao, Kecamatan Galela Utara, itu sudah diverifikasi dan kami akan berusaha untuk membayarkan, pungkas Suyeti mengakhiri. (Yansen)
