Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Skandal Penolakan Transaksi di SPBU Pohon Pule: Konsumen Dikecewakan

Senin, 01 April 2024 | 22:59 WIT Last Updated 2024-04-01T15:28:49Z

Foto: SPBU Pohon Pule, Jln. Soa Bali, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon 

Ambon, Globaltimur.com - Kekecewaan meluap dari konsumen SPBU Pohon Pule setelah mereka menghadapi penolakan yang tak terduga saat hendak mengisi BBM Pertamax menggunakan aplikasi Mypertamina.


insiden memalukan tersebut terjadi di SPBU Pohon Pule, Jln. Soa Bali, Kelurahan Silale, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, pada Jumat lalu (29/3/24), ketika salah satu operator SPBU menolak transaksi pembelian BBM dengan alasan adanya diskon pengisian BBM di voucher aplikasi Mypertamina.


Seorang konsumen yang terkena dampak dari keputusan tersebut merasa sangat dikecewakan karena pada saat itu, dia tidak memiliki uang tunai untuk membayar transaksi tersebut. 


Padahal, dia hendak menggunakan voucher Mypertamina senilai Rp. 50.000,-.


Menanggapi hal itu, Area Manager Retail PT. Pertamina Patra Niaga Cabang Ambon, Angga Y Putra, saat di hubungi salah satu media online melalui pesan WhatsApp, menegaskan bahwa pembelian BBM dengan menggunakan voucher Mypertamina harus tetap dilayani tanpa memandang adanya promo diskon di dalam aplikasi tersebut. 


"Selama SPBU buka 24 jam, konsumen berhak dilayani dengan pembelian melalui aplikasi Mypertamina tanpa batasan waktu," tegas Angga.


Namun, penolakan ini memicu reaksi tajam dari Angga Putra. Dirinya menegaskan bahwa tindakan penolakan tersebut tidak dapat ditoleransi dan akan ditindaklanjuti dengan keras. 


"SPBU yang masih melakukan praktik seperti itu berisiko untuk ditutup," ucapnya tegas.


Tidak hanya itu, Angga Putra juga mengatakan bahwa keluhan konsumen harus disampaikan secara langsung kepada pihak berwenang, baik kepada Sales Branch Manager maupun melalui layanan pelanggan yang tersedia.


Foto: Manager SPBU Pohon Pule, Ibu Fransisca Malaihollo (Ibu Eka)


Sementara itu, Manager SPBU Pohon Pule, Ibu Fransisca Malaihollo (Ibu Eka), saat dikonfirmasi beberapa awak media di lokasi SPBU, pada Senin (1/4/24), mengakui adanya program cashback sebesar Rp. 500,- per liter yang berlaku untuk pengguna aplikasi Mypertamina.


Namun, menurutnya, kemungkinan terjadinya penolakan pengisian dengan program cashback disebabkan oleh kurangnya pemahaman operator SPBU tentang program tersebut.


Dirinya mengatakan bahwa, ada batas waktu malam untuk menggunakan aplikasi Mypertamina karena keterbatasan jumlah karyawan yang bekerja pada shift malam. 


"sebagai langkah antisipasi, SPBU berencana untuk menambah jumlah karyawan," terangnya.


Dengan demikian, kejadian ini menandai skandal pelayanan di SPBU Pohon Pule yang mengecewakan konsumen. 


Diharapkan tindakan yang cepat dan tepat dapat diambil untuk memperbaiki kualitas pelayanan dan menghindari kejadian serupa di masa mendatang.(TIM)

×
Berita Terbaru Update