Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Laporan Ibu Darti Terkait Kasus Penganiayaan Dirinya, Di Sikapi Reskrim Polres SBB

Senin, 08 April 2024 | 15:12 WIT Last Updated 2024-04-08T06:13:00Z

Foto : Laporan Ibu Darti terkait penganiayaan di sikapi Reskrim Polres SBB

SBB -
Globaltimur.com Kasus dugaan penganiayaan dan percobaan pembunuhan yang di alami Ibu Darti Marinda oleh oknum bendahara puskesmas Dusun Tanah Goyang Wahab Pattihua kini bergulir di Reskrim Polres SBB dan sudah di sikapi kemudian sesegera mungkin akan menindaklanjuti laporan pengaduan oleh penyidik Polres SBB.


Informasi ini berhasil di himpun Redaksi Media Globaltimur.com siang tadi dari hasil konfirmasi pihak Kepala Puskesmas, pelaku pemukulan dalam hal ini bendahara puskesmas Tanah Goyang, dan juga pihak Reskrim Polres SBB. Senin 8/04/2024


Menurut Kapus Irmawan Marinda yang di hubungi siang tadi via telpon serulernya menjelaskan bahwa" secara pribadi dan pemimpin selaku kepala puskesmas dirinya sangat menyayangkan akan perbuatan bendaharanya terhadap pegawainya itu, dengan sikap dan tindakan yang di lakukan.


Menurutnya" sebagai pemimpin, dirinya sedang melakukan upaya mediasi kedua pihak baik bendaharanya maupun ibu Darti selaku korban, agar hal tersebut dapat di selesaikan secara kekeluargaan. Jelasnya


Di jelaskan-nya pula, bahwa" sebenarnya yang terjadi permasalahan tersebut hingga ibu Darti jadi korban, karena dalam Wa Group ada bahasa - bahasa ibu Darti yang menuding bendahara sudah gelapkan dana JKN tersebut. Ucapnya


Sehingga menjadi ramai di bahas dan kebijakannya melakukan pertemuan dan dari pertemuan tersebut dirinya memerintahkan bendahara untuk membuktikan di atas meja semua uang - uang tersebut ada ataukah tidak.


Dan itu di lakukan oleh bendahara saat pertemuan beberapa hari lalu, namun sangking emosi akibat Chet whatsaap itu, membawa bendahara naik pitam, dan secara spontan melempari ibu Darti dengan sejumlah uang dengan tujuan supaya ibu Darti menghitung semua uang itu apakah sudah di lalap oleh bendahara atau kah tidak. Ungkap bendahara Wahab Pattihua pada Redaksi Globaltimur.com saat di hubungi siang tadi


Atas perbuatan bendahara puskesmas Tanah Goyang itu, Kapus juga menyampaikan bahwa pihaknya sedang berkoordinasi dengan pihak Dinas agar sangsi apa yang di ambil guna menertibkan bendahara setimpal perbuatannya kepada ibu Darti. Ucap Kapus


Dengan dalil Wahab mengatakan tangannya tidak menyentuh mulut dari ibu Darti dengan memukulnya, di akuinya hanya dirinya memegang bagian leher ibu Darti dengan tujuan menidurinya, bukan mencekik lehernya. Sebut Wahab


Foto: Pelaku Penganiayaan pegawai 


Wahab mengatakan" tujuan dia memegang leher dan menidurinya bukan mencekik dengan ancaman bahwa" untung ose (kamu) perempuan, kalau laki - laki Beta (saya) sudah pukul".


Wahab juga menambahkan bahwa" apa yang di buatnya itu di saksikan semua orang dalam ruangan itu saat itu terjadi, sementara menurut Kapus apa yang di lakukan bendahara sempat di lerai oleh 4 pegawai yang ada saat itu, lain sisi ibu Darti juga mengatakan perbuatan bendahara di lihat dan di saksikan juga banyak orang di ruangan tersebut.


Tempat terpisah lewat via telpon seruler" KBO Reskrim Polres SBB Ipda. H. Nikijuluw yang di hubungi terkait laporan Polisi ibu Darti mengatakan" benar adanya laporan polisi yang di layangkan oleh ibu Darti sejak tanggal 6 April 2 hari lalu. 


Laporannya susah di terima, dan sudah di sampaikan ke penyidik, serta akan di tindaklanjuti, karena keterangan korban sudah di ambil. Ucapnya


Berhubung TKP-nya cukup jauh dari Polres, maka pihaknya akan turun ke TKP guna melakukan penyelidikan sekaligus mengambil keterangan dari saksi - saksi. Ungkapnya (V374)

×
Berita Terbaru Update