Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Dandim 1504/Ambon : Tim SAR Gabungan Tutup Pencarian Serka Rahmadiyanto

Senin, 08 April 2024 | 06:35 WIT Last Updated 2024-04-07T21:35:00Z

Foto : Tim SAR akhiri pencarian Serka Rahmadiyanto

Ambon
- Globaltimur.com - Tim SAR gabungan secara resmi mengakhiri pencarian terhadap Serka Rahmadiyanto anggota Kesdam XVI/Pattimura yang dilaporkan hilang saat kecelakaan laut di kapal Dobonsolo tujuan Ambon - Bau-bau, Minggu (07/04/2024).


Dandim 1504/Ambon Kolonel Inf Leo Oktavianus MS, S.Sos, M.I.Pol mengatakan laporan perkembangan operasi SAR terkait pencarian satu orang korban hilang atas nama Serka Rahmadiyanto yang mengalami kecelakaan laut disebabkan jatuh dari kapal KM Dobonsolo telah memasuki hari ketujuh, operasi SAR ini sesuai dengan SOP Basarnas Maluku berlangsung selama tujuh hari. 


"Mengingat memasuki hari ini adalah hari ketujuh maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan untuk ditutup," kata Dandim saat ditemui media.


Dandim menambahkan setelah ditutupnya operasi SAR ini, pihaknya berharap jika ada masyarakat yang melaksanakan aktivitas di perairan tersebut mohon di informasikan, apabila menemukan sosok korban atas nama Serka Rahmadiyanto dapat melapor kepada pihak Kodim 1504/Ambon atau Kodim 1506/Namlea, sehingga dapat kami sampaikan kepada pihak keluarga dan Satuan untuk segera ditindaklanjuti dan dievakuasi," harap Dandim.


Sementara itu, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Maluku Andry Azwan Henaulu, S.Kom menjelaskan terkait dengan adanya kecelakaan laut yang terjadi terhadap salah satu anggota Kesdam XVI Pattimura, pihaknya tetap berkoordinasi dan sampai dengan hari ini masih dilakukan pencarian korban. 


"Pencarian disesuaikan dengan SOP yang berlaku, hari ini tepat hari ke tujuh pencarian, bersama Kodim 1504/Ambon, kemudian masyarakat di sekitar perairan laut Kepulauan Buru juga ikut membantu melakukan pencarian," jelas Henaulu.


Menurut Henaulu, pencarian akan dilanjutkan atau dihentikan tergantung situasi dan kondisi yang terlihat di lokasi pencarian, tetapi yang jelas dari pihak Basarnas SOP pelaksanaanya sampai dengan tujuh hari. Apabila ada perkembangan situasi atau dinamika, kita lihat kedepannya.


"Bila di lihat lokasi kejadian tersebut berada di batas perairan laut wilayah Kodim 1504/Ambon dan Kodim 1506/Namlea, jadi semua yang ada di wilayah ini ikut membantu monitoring dalam pelaksanaan pencarian korban kecelakaan laut tersebut," pungkas Kasiops Siaga Basarnas. (Red)

×
Berita Terbaru Update