Foto : pencarian Yosi Balubun sepekan belum di temukan |
Ambon - GlobalTimur.com - Upaya Pencarian Yosi Balubun, korban perahu terbalik disekitar Perairan Pintu Kota, Negeri Eri Kota Ambon beberapa hari yang lalu, Jumat pagi kemarin pencarian kembali dilanjutkan.
Pukul 7 pagi, Tim SAR Gabungan memulai Operasi pencarian hari ketujuh, bergerak menuju sejumlah titik koordinat pada SAR MAPS guna melaksanakan Ops SAR. Upaya pencarian korban hingga sore hari belum juga menemukan tanda-tanda keberadaan korban.
Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya menjelaskan " Ops SAR hari ketujuh tanggal 8/3 sudah dilaksanakan secara maksimal, namun hingga sore hari, tanda-tanda keberadaan korban pun belum berhasil ditemukan oleh Tim SAR Gabungan.
Foto: Upaya Pencarian Yosi Balubun, korban perahu terbalik disekitar Perairan Pintu Kota, |
Bersamaan dengan itu, hasil evaluasi bersama, keluarga korban sudah mengikhlaskan dan berterima kasih kepada Tim SAR Gabungan yang sudah berupaya selama seminggu untuk mencari korban.
Dengan tidak ditemukannya korban, Ops SAR resmi dihentikan dan ditutup, Seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih. Ujarnya"
Dalam pencarian tersebut melibatkan unsur SAR yakni" Basarnas Ambon 9 orang, Polairud Polda Maluku 1 orang, Bhabinkamtibmas 1 orang, Babinsa 2 orang, Bakamla 9 personel, Dive Guide Maluku 2 orang, Dive Centre Blue Ross 2 orang dan Masyarakat setempat sebanyak 12 orang.
Foto: Upaya Pencarian Yosi Balubun, korban perahu terbalik disekitar Perairan Pintu Kota |
Alut yang digunakan dalam mencari Yosi Balubun yakni" Truck Personil 1 Unit, Rescue Carier 1 Unit, Rubber Boat 1 Unit, Alat Selam 3 Set, Aqua Eye 1 Set, High Speed Craft Bakamla 1 Unit, Long boat Masyarakat 3 Unit. (V374)