Roby Sapulette Wakili PJ Walikota Ambon Buka Seleksi JPTP Lingkungan Kota Ambon Tahun 2024

Ambon - Global Timur News - Asisten III Administrasi Umum, Roby Sapulette hadir wakili PJ. Walikota Ambon Buka kegiatan seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota Ambon tahun 2024. yang dilaksanakan di Manise Hotel Lt. 5, Jl. W.R. Supratman No.1, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Senin (5/2/24). yang di tandai dengan penekanan tombol pembukaan. 

Tujuan kegiatan ini diselenggarakan untuk menilai kompetensi peserta dalam jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang memiliki standar kualifikasi kompetensi sesuai ketentuan dalam bekerja sehingga akan diperoleh calon pimpinan tinggi Pratama yang berkompeten dan yang potensial.

Dalam sambutannya tertulis Pj. Walikota, Roby Sapulette, menegaskan komitmen Pemerintah Kota Ambon terhadap Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (ASN) Terbaru Nomor 20 Tahun 2023.

Menurutnya, ASN harus berkompetensi dalam mengisi jabatan eselon, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2019.

Untuk memulai tahun 2024, Pemerintah Kota Ambon berencana melakukan assessment seleksi terhadap 10 jabatan pimpinan tinggi pertama yang masih kosong. 

"Saya sangat yakin bahwa proses ini punya nilai positif. Dilakukan oleh panitia seleksi yang punya pengalaman dengan intelektual yang tinggi dipadu dengan aksesor yang kapabel dan kompeten, sehingga hasilnya tidak diragukan lagi," kata Sapulette.

Seleksi ini bukan hanya diikuti oleh calon pejabat eselon II, tetapi juga membuka ruang bagi pejabat administrator untuk berkompetisi dalam mengisi dan menduduki jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, asalkan memenuhi syarat administrasi dan kompetensi.

Hasil seleksi ini akan disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara untuk mendapatkan rekomendasi, yang kemudian disampaikan kepada Badan Kepegawaian Negara (BKN) untuk pertimbangan teknis. Setelah itu, akan diterbitkan surat keputusan untuk pelantikan.

Seleksi ini juga bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan eselon II Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, yang telah kosong selama hampir 15 tahun.

Hasil seleksi ini akan disampaikan kepada Kementerian Dalam Negeri untuk mendapatkan rekomendasi, yang selanjutnya disampaikan kepada Komisi Aparatur Sipil Negara. Setelah itu, Ditjen Dukcapil akan mengeluarkan pertimbangan teknis untuk pelantikan.

"Proses pelaksanaan seleksi saat ini dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disetujui bersama Pemerintah Kota Ambon, panitia seleksi, dan asesor," jelas Sapulette.

"Harapan kita adalah hasil yang maksimal, sehingga dari hasil ini, saudara-saudara dapat dipercayakan untuk membangun dan mengembangkan kota ini ke depan, sesuai dengan harapan masyarakat." Harap Sapulette.(DLN)