Notification

×

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Kapal Tengker MT. KOAN Tenggelam, 18 orang ABK berhasil di Selamatkan Tim SAR Gabungan

Jumat, 16 Februari 2024 | 20:48 WIT Last Updated 2024-02-21T15:33:14Z


Ambon
- Global Timur News - Basarnas Command Centre (BCC) sekitar pukul 14.22 WIT, meneruskan informasi signal distress ke Basarnas Ambon bahwa telah terjadi laka laut kapal tengker tenggelam di sekitar Perairan Kepulauan Tanimbar.

Basarnas Ambon merespon cepat laporan tersebut dan mengerahkan Tim SAR Gabungan yang terdiri Rescuer Pos SAR Saumlaki dan Polairud Polda Maluku sekitar pukul 14.27 WIT menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Operasi SAR pada koordinat 8° 28' S - 131° 28' E, jarak -+ 31 Nm, dan Heading 167° arah Selatan dari  Pos SAR Saumlaki.


Empat jam perjalanan, Pukul 18.50 WIT, menggunakan KP - XVI-2006 Polairud Polda Maluku, Tim SAR Gabungan berhasil tiba dilokasi intercept Kapal Tengker Hafnia Petrel guna mengevakuasi seluruh korban.


Pukul 19.15 WIT, seluruh korban berhasil di evakuasi dengan selamat dan dipindahkan ke atas Kapal Polairud Polda Maluku dan dibawa menuju Pelabuhan Laut Saumlaki.


Pukul 22.04 WIT,  KP -XVI-2006 Polairud Polda Maluku beserta seluruh korban berhasil tiba di Pelabuhan Laut Saumlaki. Selanjutnya ke 18 korban selamat di serahkan kepada pihak RSUD DR. PP. Magreti Saumlaki guna penganan lebih lanjut.


Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arif Anwar dalam keterangannya menjelaskan " Kapal Tengker MT.Koan Indonesia yang bertolak dari Bontang Kaltim menuju Surabaya itu mengalami kebocoran setelah mendapat gelombang tinggi 5 meter di Perairan Arafura tanggal 14 Februari sekitar pukul 6 pagi.


Akibatnya, Kapal alami miring kanan, para ABK sempat mencoba menguras air menggunakan pompa namun tidak berhasil. Sekitar pukul 4 pagi tanggal 15 Februari, Kapal perlahan tenggelam di Perairan Perbatasan Indo-Australia.


Seluruh ABK berhasil selamat menyelamatkan diri menggunakan dua buah Life Craft dan terombang-ambing selama beberapa jam, hingga pukul 15.00 WIT ABK berhasil berkomunikasi dan meminta pertolongan pada Kapal Tengker Hafnia Petler yang saat itu sedang melintasi Perairan Tanimbar. Pukul 16.00 WIT seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat keatas Kapal tengker Hafnia Petler. 


Melalui komunikasi saluran radio, Pukul 18.00 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil tiba di lokasi Intercept Kapal Tengker Hafnia Petrel guna mengevakuasi seluruh korban. 


Seluruh korban berhasil dievakuasi dan tiba di Kota Saumlaki dan diserahkan kepada Tim Medis guna penanganan lebih lanjut. Tuturnya"

Data korban :

1. Sony Mubarok (31) oiler

2. Rusman (27) juru mudi

3. Jumu jahi (27) juru mudi

4. Kiki weldi (37) tukang las

5. Toni Ricardo ( 24) oiler

6. Erid suhendra (35) capten

7. Hendro Febrianto ( 34) mandor mesin

8. Rahmadi ( 28) Mualim III

9. Wahyu Dwi jadtmiko ( 49) KKM

10. Ayu Airin laihan ( 24) Koki

11. Rohmat Saiful Anwar ( 32) Mualim I

12. Ari Satrio priantoro ( 35) botswain 

13. Mahesa Ari Sandi ( 25) masinis II

14. Pilar jaman tegar R.A ( 26) masinis III

15. M.arofa ( 27) oiler

16. Heri Siswanto ( 39) Ebi

17. Dadan Abriansyah (30) second officer

18. Madi Maulana (20) kadet deck

Dengan ditemukannya korban selamat, maka Ops SAR resmi ditutup, seluruh Unsur Potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terimakasih. (DLN)

×
Berita Terbaru Update