Reno Pattiasina, Ketua Bawaslu Kota Ambon, memberikan penjelasan kepada sejumlah awak media di depan Kampus Universitas Pattimura Ambon pada pukul 15:30 WIT. Ia menjelaskan bahwa patroli dilakukan di dua titik yang telah ditentukan.
"Patroli ini dilakukan untuk memastikan bahwa APK yang dipasang tidak melanggar aturan, seperti dipasang pada pohon-pohon dan tiang listrik. Kami juga melaksanakan penertiban di berbagai kecamatan, termasuk Nusaniwe dan Sirimau," ungkap Reno Pattiasina.
Selain itu, Reno Pattiasina juga menyampaikan bahwa Satpol PP akan melakukan pembersihan APK berdasarkan rekomendasi dari Bawaslu Kota Ambon. Pembersihan ini akan dilakukan pada tempat-tempat pemasangan APK yang dilarang, termasuk di rumah ibadah dan fasilitas pemerintah. Dengan adanya patroli dan penertiban ini, diharapkan pemilu di Kota Ambon dapat berjalan dengan tertib dan adil.
Ketua Bawaslu Kota Ambon mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara Bawaslu, pemerintah kota, dan Forkopimda dalam menjalankan tugas pengawasan pemilu. Ia juga mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan terkait pemasangan APK agar pemilu dapat berlangsung dengan lancar dan demokratis.
Reno Pattiasina menambahkan bahwa setelah pembersihan oleh Satpol PP, Bawaslu Kota Ambon akan terus melakukan pemantauan untuk memastikan bahwa tempat-tempat yang dilarang untuk pemasangan APK benar-benar bersih. (DLN)
