Program Wajar ini dihadiri oleh Pj. Walikota Ambon, Drs. Bodewin M. Wattimena, M.Si, Kepala pemerintahan Negeri Hutumuri beserta staf, seluruh Pimpinan OPD di lingkup Pemerintah Kota Ambon, serta seluruh warga Negeri Hutumuri.
Pada program ini, Pj. Walikota Ambon, Bodewin Wattimena, menyampaikan bahwa awalnya kegiatan "Walikota Jumpa Rakyat" dilaksanakan di Balai Kota. Setiap hari Jumat selama 2 jam, warga Kota Ambon dapat datang dan berinteraksi langsung dengan Pj. Walikota untuk menyampaikan aspirasi mereka.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir, kunjungan masyarakat ke Balai Kota mengalami penurunan. Hal ini dapat menimbulkan kesimpulan yang keliru bahwa persoalan yang ada sudah selesai, padahal sebenarnya terdapat beberapa faktor seperti jarak yang jauh atau kesibukan masyarakat yang membuat mereka sulit untuk datang.
Dalam pertemuan dengan masyarakat, Pj. Walikota Ambon mendengarkan berbagai aspirasi yang disampaikan. Salah satu hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembangunan jalan tani. Pembangunan jalan ini akan memudahkan masyarakat dalam kegiatan pertanian, baik saat menanam maupun saat memanen. Dengan adanya jalan yang baik, masyarakat dapat dengan mudah membawa hasil pertanian ke pasar dan meningkatkan kesejahteraan hidup mereka.
Selain itu, Pj. Walikota Ambon juga memiliki rencana untuk menjadikan wilayah Leitimur Selatan Ambon sebagai pusat pertanian. Untuk mewujudkannya, Pj. Walikota mengumpulkan seluruh raja di wilayah tersebut untuk menetapkan batas-batas tanah. Setelah penetapan batas, diharapkan terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan agrowisata dan meningkatkan sektor pertanian.
Dalam kesempatan tersebut, Bodewin juga mengungkapkan bahwa pemerintah kota sedang mengusulkan pembangunan jalan belakang Hutumuri dengan dana investasi dari pemerintah kota. Pembangunan jalan ini diharapkan dapat memperbaiki aksesibilitas dan mengatasi masalah lumpur yang sering terjadi di daerah tersebut.
Selain pembangunan jalan, Bodewin juga berencana untuk membangun pemecah ombak di pantai-pantai Ambon. Hal ini bertujuan untuk melindungi daerah tersebut dari dampak ombak yang dapat merusak teluk dan sekolah-sekolah yang berada di sekitarnya.
Dengan adanya program Wajar di Negeri Hutumuri ini, diharapkan bahwa kebutuhan masyarakat Ambon dapat terpenuhi dan kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.
Bodewin juga berharap agar usulan-usulan yang telah disampaikan dapat segera direalisasikan untuk kebaikan bersama. (DLN)
