Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Iklan

SELAMAT DATANG DI MEDIA ONLINE GLOBAL TIMUR NEWS

Pj. Walikota Ambon Membuka FGD Untuk Penyusunan RPJPD 2025-2045

Selasa, 23 Januari 2024 | 11:57 WIT Last Updated 2024-02-22T03:25:29Z


Ambon
- Global Timur News - Penjabat Walikota Ambon, Drs. Bodewin Wattimena, M.Si, membuka secara resmi Focus Group Discussion (FGD) untuk identifikasi permasalahan dan isu strategis terkait penyusunan Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kota Ambon untuk tahun 2025-2045. 

Kegiatan ini berlangsung di Marina Hotel, Jl. Yan Paays No.16, Uritetu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, pada Selasa (23/1/24).


Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Pj. Walikota Ambon Bodewin Wattimena menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan pemerintah, baik di tingkat pusat, provinsi, hingga daerah, untuk mencapai tujuan yang diinginkan oleh negara. 


"Tahun 2024 ini, kita semua akan menyusun dokumen perencanaan," ujarnya.


 Beliau juga menyoroti pentingnya mengidentifikasi masalah yang dihadapi kota ini dan apa yang ingin diperbaiki dalam rencana pembangunan jangka panjang 20 tahun ke depan.


"Kita perlu mempersiapkan generasi emas Kota Ambon untuk mendukung generasi emas Indonesia di tahun 2045," tambahnya.


Penjabat Walikota Ambon juga membahas dampak perubahan iklim yang ekstrem dan kerusakan alam, serta bagaimana hal tersebut mempengaruhi berbagai sektor, termasuk pertanian dan kehutanan.


Ia menegaskan bahwa perubahan iklim dan kerusakan lingkungan menjadi fokus utama, jika tidak ingin kota ini menerima dampak negatif.


Ia juga menyinggung tentang krisis air bersih yang terjadi di Kota Ambon karena kekeringan yang cukup panjang.


"Mungkin dalam 20 tahun ke depan, kita sudah memikirkan cara merubah air laut untuk digunakan sebagai air bersih di kota ini," tambah Bodewin.


Selain isu lingkungan, ia juga membahas tentang perubahan geopolitik dan bagaimana hal tersebut berdampak pada harga barang dan inflasi di Kota Ambon.



Mengakhiri sambutannya, Wattimena menekankan pentingnya membuktikan bahwa Ambon bukan hanya 'City Of Music' atau 'City Of Fish' dalam branding saja, tetapi juga dalam implementasinya.

"Tujuan kita jelas di sana dan kita bisa membawa seluruh kekuatan kita sumber daya yang kita miliki untuk pencapaian rencana pembangunan jangka panjang ini," tutupnya.


Perencanaan yang baik dan partisipasi masyarakat yang tinggi menjadi kunci utama dalam pembangunan kota ini, baik dari sisi fisik maupun sumber daya manusia. 


Sebagai informasi, turut hadir pada kegiatan tersebut, seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kota Ambon, Camat, dan Lurah se-Kota Ambon, serta tim ahli penyusunan rancangan RPJPD Kota Ambon Tahun 2025-2045. (DLN)

×
Berita Terbaru Update