Menggunakan pesawat Casa 212 TNI AD, mereka berangkat dari Bandara c, Ambon dan mendarat di Bandara Namrole. Di sana, mereka disambut oleh Forkopimda Kabupaten Buru Selatan dan melanjutkan perjalanan ke rumah Bupati Buru Selatan.
Pangdam kemudian mengunjungi Kompi Senapan D Yonif 731/Kabaresi untuk memeriksa fasilitas dan infrastruktur serta memberikan arahan kepada prajurit. Kunjungan dilanjutkan ke Kodim 1506/Namlea di Kabupaten Buru, di mana Pangdam memberikan arahan dan santunan kepada Veteran, Warakawuri dan anak-anak stunting.
Dalam arahannya, Pangdam menekankan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk melihat langsung kondisi prajurit di lapangan dan memahami tantangan yang mereka hadapi. Dia juga menegaskan pentingnya netralitas TNI, khususnya menjelang Pemilu.
"Sebagai tentara, kita tidak berpolitik. Politik kita adalah politik negara. Siapapun pemimpin kita yang dipilih secara konstitusional dan sah menurut undang-undang adalah pemimpin kita," tegas Pangdam.
Pangdam juga mengucapkan terima kasih kepada prajurit yang telah melaksanakan program pembinaan Satuan di tahun 2023 dan menekankan pentingnya latihan untuk mendukung tugas di masa depan. Dia juga meminta agar hak-hak prajurit diberikan secara penuh dan tidak ada pemotongan.
Di akhir kunjungan, Pangdam mengajak seluruh jajarannya untuk memperkuat ikatan persaudaraan dan sinergi, baik dengan instansi lain maupun masyarakat. Dia juga menekankan prinsip bekerja dengan hati, bekerja keras, bekerja cerdas dan bekerja ikhlas.
Pada malam hari, Pangdam dan rombongan bersilaturahmi dengan Pj. Bupati Buru, Djalaluddin Salampessy dan Forkopimda Kabupaten Buru di Pendopo Bupati Buru. (DLN)
