Dalam pertemuan yang penuh semangat, perwakilan masyarakat mengungkapkan keprihatinan terkait konsumsi miras oleh sebagian pemuda yang mengganggu lingkungan. Kapolsek Leihitu dengan tegas menanggapi keluhan tersebut dan berjanji untuk segera melakukan razia terhadap penjualan dan konsumsi miras di wilayah tersebut. Langkah ini diambil untuk menangani masalah konsumsi miras yang berdampak negatif pada generasi muda dan menjaga ketertiban Kamtibmas.
Selain itu, Kapolsek Leihitu juga memberikan himbauan dan sosialisasi tentang bahaya terorisme, radikalisme, dan intoleransi. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya-bahaya tersebut dan mengajak mereka untuk menjaga kerukunan dan keberagaman. Kapolsek berharap agar masyarakat tidak terpengaruh oleh paham-paham tersebut dan bersama-sama membantu pemerintah dalam memberantas terorisme, radikalisme, dan intoleransi.
Dalam menghadapi Pemilu yang semakin dekat, Kapolsek mengingatkan masyarakat Negeri Kaitetu untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu negatif yang dapat memicu konflik. Kepolisian berkomitmen untuk menjaga keamanan selama proses Pemilu berlangsung.
Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar melaporkan permasalahan di Negeri Kaitetu kepada pemerintah setempat dan Bhabinkamtibmas. "Selalu tingkatkan kewaspadaan, dan jika menemukan hal-hal mencurigakan yang berkembang di masyarakat, segera laporkan ke Bhabinkamtibmas atau ke pihak Kepolisian terdekat," tambah Kapolsek.
Dengan adanya Safari Kamtibmas ini, diharapkan keterlibatan langsung Kapolsek Leihitu dapat meningkatkan komunikasi antara kepolisian dan masyarakat. Upaya penanggulangan masalah Kamtibmas serta pencegahan terorisme dan intoleransi akan terus ditingkatkan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis. (DLN)