Kegiatan ini merupakan "Giat Minggu Kasih" sesuai Program Quiq Wins Kapolri, skaligus berikan Arahan Kamtibmas yang merupakan bagian dari kegiatan Basudara Manise (Safari Kamtibmas).
Hadir pula Kanit Binmas Aipda B Siahaya, Kanit IK Aipda J Maitimu, Bhabinkamtibmas Neg Naku Bripka N Berhitu dan Pers IK Bripka E Makatita.
Dalam ibadah Minggu tersebut dilayani oleh Pdt J Letelay dihadiri Jemaat sekitar 250 orang.
Dalam kegiatan itu, Kabag Log Polresta Ambon Kompol Jandri F Alfons menyampaikan kegiatan himbauan tersebut dalam rangka mengantisipasi terjadinya gangguan kamtibmas yg dapat menyebabkan timbulnya Potensi Konflik Sosial menjelang Natal dan Tahun Baru serta Pemilu 2024.
"Kami mengucapakan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh masyarakat yang telah bersama-sama Sinergi, Solid dengan aparat keamanan dalam menjaga situasi kamtibmas yg aman kondusif di Kecamatan Leitimur Selatan," tandasnya.
Selain itu pula, masyarakat diminta untuk tidak terprovokasi dan terpancing dengan pihak pihak lain yang sengaja ingin mengadu domba diantara sesama sehingga terjadi gangguan kamtibmas.
"Untuk anak anak muda agar hentikan kegiatan di medsos yang sering memprovokasi masyarakat di negeri Naku pasca pelantikan Raja Negeri Naku, apabila ada ditemukan lagi maka akan kami proses sesuai aturan hukum yang berlaku," harapnya.
Iapun meminta agar masalah orang perorang harus di selesaikan oleh orang perorang jangan libatkan keluarga atau kelompok.
"Pentingnya peran kita semua dalam menjaga situasi kamtibmas menjelang Pemilu agar tidak berpotensi terjadinya benturan dengan orang lain dan menimbulkan Gangguan Kamtibmas. Kita sebagai kepolisian hadir ditengah masyarakat hanya untuk memberikan rasa aman dan nyaman serta tidak ada kepentingan lain," ungkapnya lagi.
Karena itu, menjelang Tahun 2024 yg merupakan Tahun Politik dan rangkaiannya dimulai dari Tahun 2023, diingatkan agar tetap menjaga hubungan Orang Saudara jangan sampai kita diaduh domba namun harus diingat bahwa karena Polisi Hidup Orang Basudara menjadi lebih Hebat dan Luar Biasa.
Kendatipun, pemilu boleh berbeda pilihan, keberagaman itu anugerah termasuk perbedaan pilihan, ujung-ujungnya tetap bersatu padu. Untuk itu dalam pelaksanaanya harus berjalan aman, nyaman, dan tentram.
"Berbeda pilihan itu biasa tapi jangan karena berbeda pilihan kita dapat di provokasi karena beda pilihan kita namun kita harus tetap menjaga Kamtibmas yang aman dan damai menjelang Pemilu 2024. Kami sebagai anggota Polri siap melakukan pengamanan dalam menjaga kedamaian dan menciptakan iklim Pemilu yang lebih positif. Kita semua diharapkan agar mampu menciptakan Pemilu yang kondusif dan menguntungkan bagi masyarakat serta hindari perbuatan perbuatan tercela yang dapat merusak proses Demokrasi yang berdampak terjadinya Gangguan Kamtibmas," ajaknya.
Selain itu, menjelang Natal dan Tahun baru agar masyarakat tidak menjual dan mengkonsumsi Miras serta tidak menjual dan membunyikan petasan dan tidak melakukan pesta kembang api serta tidak membuat pesta dan keramaian dalam bentuk apapun selama menjelang Natal dan Tahun serta Pemilu 2024 dan tidak ada perayaan Natal dan Tahun Baru yang melakukan konvoi kendaraan bermotor yang dapat membahayakan diri pribadi dan orang lain. (V374)