Kesultanan Buton terletak di Kepulauan Buton (Kepulauan Sulawesi Tenggara) Provinsi Sulawesi Tenggara. Pada zaman dahulu memiliki kerajaan sendiri yang bernama kerajaan Buton dan berubah menjadi bentuk kesultanan yang dikenal dengan nama Kesultanan Buton. Saat ini Kesultanan Buton dipimpin oleh Sultan Buton Yang Mulia dr. H. La Ode Muhammad Izat Manarfa, MSC.
Dalam kunjungannya Yang Mulia Sultan Buton didampingi oleh Kapitau Matanaeo Bapak La Ode M. Arsal, Kapitau Sukanayoh Bapak La Ode Arifin, Bonto Siolimbona Bapak H. Mansur Rusidi, Bonto Siolimbona Bapak Pakihi, Laki Bobato Bombona Bapak La Ode Musrimin Hade, dan Laki Bobato Sampolawa Bapak La Ode Jakir.
Sultan Buton disambut hangat dan dikalungi selendang tenun khas Maluku oleh Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla didampingi Ketua Korcab IX Daerah Jalasenastri Armada III Ny. Widiya Said Latuconsina, Pejabat Utama dan Kasatker Lantamal IX serta Keluarga Besar Lantamal IX yang berasal atau merupakan keturunan Buton.
Sultan Buton menyampaikan bahwa Kabupaten Buton di Sulawesi Tenggara dan wilayah di Maluku terpisahkan oleh Laut Banda namun banyak warga suku Buton yang sudah tinggal turun temurun mendiami pulau-pulau di Maluku, ini membuktikan bahwa hubungan Buton dengan Maluku tidak bisa terpisahkan. "Sebagian besar warga suku Buton juga bermata-pencaharian sebagai nelayan tentunya sangat membutuhkan TNI Angkatan Laut untuk mengamankan wilayah laut agar nelayan bisa mencari ikan dengan aman dan nyaman", pungkasnya.
Brigjen TNI (Mar) Said Latuconsina M.M., M.T., M.Tr. Opsla menyampaikan rasa hormat dan berterima kasih kepada Sultan Buton atas kunjungan ke Mako Lantamal IX Ambon, sekaligus berkesempatan menyapa prajurit dan PNS keturunan Buton yang berdinas di Lantamal IX beserta keluarganya. (DLN)