Bawaslu mengundang pimpinan media cetak, online, dan elektronik untuk bekerja sama dan bersinergi dengan Bawaslu dalam memberikan edukasi politik kepada masyarakat agar pemilu tahun 2024 dapat berjalan dengan baik.
"Dilakukannya diskusi ini karena kami ingin bekerja sama dengan para pimpinan media untuk memberikan edukasi politik kepada masyarakat," kata Koordinator Divisi Pencegahan dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Provinsi Maluku, Daim Baco Rahawarin.
Bawaslu memberikan apresiasi kepada media massa sebagai penyampai informasi kepada masyarakat, terutama terkait hal-hal politik. Namun, Bawaslu juga menekankan pentingnya memberikan edukasi politik agar masyarakat dapat membuat keputusan yang lebih informan saat memilih pemimpin dan anggota legislatif.
Diskusi ini juga merupakan persiapan menghadapi Pemilu yang semakin dekat, yaitu pada 14 Februari 2024," tambah Rahawarin.
Rahawarin juga menekankan pentingnya menyajikan informasi secara obyektif, berimbang, dan akurat agar masyarakat dapat membentuk pandangan yang benar terhadap situasi politik. Rahawarin berharap pemberitaan media dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan partisipasi politik.
Selain itu, Bawaslu juga meminta bantuan media massa untuk melaporkan pelanggaran yang ditemukan, walaupun selama pemantauan Bawaslu belum ada perlanggaran yang ditemukan. (DLN)
